Kapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Teluk Benggala, Belasan Hilang
DHAKKA, SATUHARAPAN.COM-Setidaknya belasan orang hilang di lepas pantai Bangladesh pada hari Selasa (4/10) setelah sebuah kapal yang membawa pengungsi Rohingya tenggelam dalam cuaca buruk, kata penjaga pantai negara Asia Selatan itu.
Kapal pukat ikan berangkat saat fajar dan menuju Malaysia sebelum mengalami masalah di Teluk Benggala, dengan dua kapal pencari berusaha menyelamatkan orang yang selamat.
"Kami telah menyelamatkan 39 orang termasuk 35 pengungsi Rohingya dan empat warga Bangladesh," kata juru bicara penjaga pantai, Letnan Al Amin.
Komandan stasiun penjaga pantai, Ashiq Ahmed, mengatakan sedikitnya 50 orang berada di kapal itu, yang mengangkut penumpang dari beberapa kota pesisir sebelum berangkat.
“Sekitar belasan orang masih hilang. Operasi penyelamatan masih berlangsung," katanya.
Kapal itu tenggelam di dekat distrik Cox's Bazar selatan, lokasi kamp yang menampung sekitar satu juta pengungsi Rohingya.
Sebagian besar tiba di Bangladesh lima tahun lalu setelah tindakan keras militer di negara tetangga Myanmar yang sekarang menjadi subjek penyelidikan genosida di pengadilan tinggi PBB.
Kondisi mengerikan di kamp-kamp tersebut mendorong ratusan orang setiap tahun untuk membayar penyelundup untuk perjalanan di sepanjang rute laut berbahaya ke Malaysia, yang merupakan rumah bagi diaspora Rohingya yang besar. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Albania Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...