Kapal Sea-Watch Selamatkan 211 Migran di Laut Mediterania
SATUHARAPAN.COM-Sea-Watch, kapal Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jerman, pada hari Jumat (19/6) mengatakan telah menyelamatkan 46 migran dari kapal yang tenggelam di Mediterania semalam, menjadikan total orang yang diselamatkan menjadi 211 dalam 48 jam terakhir.
Kapal Sea-Watch 3 kini berlayar di perairan internasional di wilayah pulau Linosa, Italia, menunggu pelabuhan yang aman untuk menurunkan migran, kata kelompok amal itu.
Dari 211 orang yang ada di kapal, sebagian besar dari Afrika, 20 adalah perempuan dan 62 adalah anak di bawah umur, termasuk bayi berusia beberapa bulan, kata Sea-Watch. "Kami segera membutuhkan pelabuhan yang aman," tulis mereka di Twitter.
Italia, salah satu negara terparah di Eropa oleh COVID-19, April lalu mengeluarkan dekrit yang mengatakan pelabuhannya tidak dapat dianggap aman, karena pandemi, dan tidak akan membiarkan kapal migran berlabuh selama masa darurat, yang akan tetap berlaku hingga 31 Juli.
Selama bertahun-tahun Italia adalah rute utama ke Eropa bagi ratusan ribu pencari suaka dan migran gelap lainnya, tetapi setelah penumpasan di Libya terhadap penyelundup, jumlah orang yang melakukan perjalanan berbahaya melintasi Laut Tengah menurun tajam.
Namun, ada peningkatan pada tahun 2020 dengan 5.832 orang mendarat di Italia sejauh ini dibandingkan 2.242 pada periode yang sama tahun 2019, menurut data kementerian dalam negeri.
Seiring dengan penyelamatan oleh LSM itu, para migran terus tiba di Italia dengan kapal-kapal kecil. Enam kapal dengan lebih dari 100 migran tiba di pulau Lampedusa dalam beberapa hari terakhir. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...