Kapal Selam Diluncurkan dalam Pencarian Black Box EgyptAir
MESIR, SATUHARAPAN.COM – Presiden Mesir Abdul Fattah el-Sisi mengumumkan peluncuran kapal selam pada hari Minggu (22/5) untuk membantu upaya pencarian kotak hitam (black box) dari EgyptAir 804. “Kita berupaya keras untuk mendapatkan dua black box,” tuturnya dalam pernyataan publik pertama kali tentang kecelakaan itu.
Menurut laporan Egyptian TV, kapal selam itu bisa mencapai kedalaman 3.000 meter atau sekitar 9.800 kaki. Kapal selam otomatis itu biasa digunakan untuk memperbaiki anjungan minyak di lepas pantai menurut departemen perminyakan negara seperti yang dikutip oleh Reuters.
Pada hari Sabtu (21/5) pihak militer Mesir telah merilis gambar dari hasil pencariannya di Laut Mediterania yang di antaranya adalah jaket keselamatan, barang pribadi penumpang, dan puing-puing yang berlogo EgyptAir.
Beberapa jam setelah pesawat menghilang, Menteri Penerbangan Mesir, Sherif Fathi, mengatakan kepada media pada hari Kamis (19/5), aksi terorisme lebih memungkinkan ketimbang kesalahan teknis dalam kasus kecelakaan tersebut.
Mengacu pada dua kejadian sebelumnya, jatuhnya pesawat Rusia pada bulan Oktober lalu dan pembajakan pesawat EgyptAir pada bulan Maret, yang keduanya merupakan aksi terorisme, memperkuat dugaan penyebab kecelakaan yang sekarang terjadi adalah aksi terorisme.
Namun, sampai sekarang belum ada kelompok yang mengklaim atas kecelakaan tersebut.
“Dalam kasus seperti ini kita harus menunggu sampai bukti keterangan sudah lengkap,” kata Fathi saat diwawancarai CNN, sambil menambahkan, “Kita tidak boleh terlalu dini menyimpulkan.“
Pihak penerbangan Perancis mengungkapkan pada hari Sabtu (21/5) bahwa pesawat mengirimkan pesan otomatis sebelum jatuh.
Menurut laporan Aircraft Communications Addressing and Reporting System (ACARS), beberapa menit sebelum jatuh, sempat terdeteksi adanya asap di dekat kokpit pesawat.
Pesawat Airbus A320 ini sempat berputar tajam dua kali sebelum akhirnya jatuh dari ketinggian 7.620 m (25.000 kaki) ke laut, menurut laporan radar Yunani. (cnn/bbc/kav)
Editor : Sotyati
Risiko 4F dan Gejala Batu Kantung Empedu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif konsultan RSCM dr. Arn...