Kapolri Beri Penghargaan pada Anggota Satgas Damai Cartenz
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dan mengikuti sekolah kepada 35 personel Satgas Operasi Damai Cartenz 2023. Penghargaan tersebut disematkan dalam acara Rapat Koordinasi Pembinaan (Rakorbin) Sumber Daya Manusia (SDM) Polri TA 2023 di Jakarta.
Penghargaan diberikan sebagai pengakuan atas keberhasilan mereka dalam penggerebekan markas KKB Kodap XXXV Bintang Timur yang dipimpin oleh Ananias Ati Mimin, yang berlangsung pada tanggal 29-30 September 2023.
Dalam operasi tersebut, lima anggota KKB tewas, empat Senjata Api Organik berhasil disita, bersama dengan 399 butir amunisi dan puluhan barang bukti lainnya.
Pemberian Penghargaan KPLB ini diberikan secara simbolik kepada tiga orang perwakilan personel, yaitu Ipda Erlang Surya Agustian, Bripka Suhardi, dan Bharatu Muhrijan Tangahu.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadhani, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian personelnya. “Saya sebagai Ka Ops sangat bangga atas pemberian apresiasi Kapolri kepada anggota saya yang telah berhasil dalam pelaksanaan tugas,” katanya dalam keterangan tertulis, hari Selasa (7/11).
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja sama antara TNI, Polri, Pemda, dan pihak-pihak terkait, termasuk masyarakat, dalam upaya penegakkan hukum dan menciptakan situasi aman dan tentram di tanah Papua.
Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Suseno, berharap bahwa penghargaan ini akan memacu semangat seluruh personel Satgas Damai Cartenz untuk terus mengukir prestasi. Dia menekankan bahwa upaya penegakkan hukum bertujuan akhir untuk menciptakan keamanan dan kedamaian di tanah Papua.
“Ujung dari semua upaya ini adalah terciptanya Tanah Papua yang aman dan damai,” katanya.
Kapolri meminta kepada personel Satgas Operasi Damai Cartenz untuk menyampaikan apa saja yang menjadi kendala ataupun tantangan yang dihadapi selama menjalankan tugasnya di tanah cenderawasih dalam percakapan jarak jauh.
Personel Satgas Operasi Damai Cartenz pun melaporkan situasi terkini pasca-serangan KKB di Kabupaten Yahukimo dan Pegunungan Bintang. Untuk saat ini, di dua wilayah itu terpantau sudah kondusif. Aktivitas masyarakat baik ekonomi, pelayanan kesehatan, pendidikan dan lainnya sudah berjalan normal.
Sigit menekankan, seluruh personel Satgas Damai Cartenz harus menjaga stamina, kekompakan serta sinergisitas dan soliditas dengan TNI. “Karena itu terus jaga stamina, kekompakan, soliditas dan sinergisitas dengan teman-teman TNI. Jadikan bahwa keberhasilan itu menjadi tugas dan keberhasilan bersama. Yang penting tanamkan pada diri kalian bagaimana program pembangunan di wilayah Papua harus terus bisa berjalan,” kata Sigit.
Lebih dalam, Sigit menekankan, pentingnya peran dari personel TNI-Polri untuk terus memastikan tidak terjadinya gangguan kamtibmas di Papua. Menurutnya, TNI-Polri berada di garis terdepan untuk mengawal seluruh program Pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan khususnya di wilayah Papua.
“Tentunya peran aparat untuk betul-betul bisa hadir mengamankan dan juga melakukan penegakan hukum terhadap siapapun yang melakukan gangguan. Dan saya titip Pemerintah memiliki program saat ini pengembangan DOB, daerah otonomi baru, di mana semuanya jadi bukti keseriusan Pemerintah untuk memperhatikan secara khusus masyarakat, saudara-saudara kita yang ada di Papua. Dengan adanya pemekaran-pemekaran,” papar Sigit.
“Oleh karena itu, pastikan agar proses perjalanan dari pembangunan daerah otonomi baru betul-betul bisa berjalan. Karena itu, sekali lagi jaga kekompakan, jaga soliditas terus bekerja sama. Sehingga program pembangunan bisa berjalan dengan baik dan kalian semua juga bisa kembali dalam keadaan sehat dan selamat,” tambah Sigit sekaligus mengakhiri.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...