Kapolri: Jadi Provinsi Madura Belum Tentu Sejahtera
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan pembentukan Provinsi Madura tidak memberikan kepastian akan terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera di daerah tersebut.
"Kalau mau menyejahterakan masyarakat tidak harus membentuk provinsi, tidak juga harus membentuk daerah otonomi baru," katanya di Markas Besar Polri, Jakarta, hari Jumat (13/11).
Badrodin yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur itu menilai penerapan program-program pemerintah yang memacu kinerja masyarakat lebih menjanjikan standar kehidupan yang baik di sana.
"Bagaimana agar masyarakat bisa produktif, itu yang harus dilakukan, bukan dengan pembentukan daerah otonomi baru," kata jenderal polisi kelahiran Jember, Jawa Timur, itu.
Oleh karena itu, menurut dia, untuk memajukan masyarakat di Pulau Madura, kegiatan dan program-program pemerintah perlu lebih sering dihadirkan dan diintensifkan di daerah tersebut.
Rencana pembentukan Provinsi Madura kembali mengemuka ketika terbentuk Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M) yang digagas oleh sejumlah elemen masyarakat di empat kabupaten.
Mereka yang tergabung dalam P4M juga telah mendeklarasikan Provinsi Madura di Kabupaten Bangkalan.(Ant)
Editor : Sotyati
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...