Kapolri: Jangan Ada Masalah Distribusi Bansos
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo wanti-wanti untuk tidak terjadi masalah dalam penyampaian bantuan sosial kepada warga masyarakat, terkait PPKM Darurat. “Saya tidak ingin ada informasi dilapangan di satu wilayah masih terdapat masalah dengan bansos,” kata Sigit di Sidoarjo, Jawa Timur, hari Sabtu (17/7).
Sebelumnya, Presiden Indonesia Joko Widodo menginstruksikan kepada jajaran TNI-Polri untuk segera menyalurkan bantuan sosial PPKM (pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat) Darurat kepada masyarakat yang terdampak di seluruh Indonesia.
Menindaklanjuti instruksi itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya untuk segera melakukan penyaluran bansos ke titik-titik masyarakat yang perekonomiannya terdampak pandemi COVID-19.
Dalam kesempatan itu, Sigit juga melepas personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mendistribusikan paket sembako dan beras kepada masyarakat di Jawa Timur.
“Hari ini menindaklanjuti perintah Presiden, Polri menurunkan bansos sebesar kurang lebih 2.500 ton beras dan 70 ribu paket sembako. Ini merupakan bagian dari program Presiden untuk menurunkan bansos di seluruh wilayah yang terdampak,” kata Sigit.
Dari total stok beras yang dimiliki oleh Polda Jatim, sebanyak 1.289 ton beras, yang sudah disalurkan dari tanggal 3-16 Juli sebesar 232 ton.
Sigit menekankan, bantuan sosial harus segera terdistribusikan. Apabila stok sudah habis, segera melapor dan berkoordinasi agar mendapatkan kiriman untuk penambahan stok.
Percepatan pendistribusian bansos itu sebagai upaya Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Darurat. Karena kebijakan itu bertujuan untuk menyelamatkan warga dari bahaya virus corona.
“Tolong “diguyur” habiskan stok, kalau kurang ajukan lagi nanti akan segera dikirim. Dan Ibu Menteri Sosial akan kirimkan, ini merupakan bagian upaya pemerintah untuk atasi atau kurangi beban terhadap masyarakat yang terdampak,” kata Sigit.
Sepanjang tahun 2020, bantuan Sosial yang disalurkan Polri sebanyak 394.347 paket sembako, 30.000 ton beras,790.436 alat kesehatan/APD, dan mendirikan 13.119 dapur umum.
Hingga 2 Juli 2021, bantuan sosial yang disalurkan Polri sebanyak 750.780 paket sembako, 3.753 ton beras, 763.079 Alkes/APD, dan mendirikan 143.467 dapur umum.
Sedangkan, periode 3 -16 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 250.797 paket sembako dan 1.418.805 Kg atau 1.418 ton beras.
Sementara itu, stok beras yang dimiliki Mabes Polri untuk distribusi bantuan sosial di skala nasional sebanyak 50.751,3 ton. Polri juga sudah menyiapkan bantuan tambahan yang siap dikirim berupa 150.000 paket sembako di masa PPKM Darurat.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...