Kapolri Tekankan Dipenuhinya Syarat untuk Vaksinasi Anak dan PTM
Di wilayah itu harus sudah 70% vaksinasi bagi masyarakat umum dan 60% bagi lansia.
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan bahwa syarat untuk memulai PTM (pembelajaran tatap muka) di sekolah adalah target vaksinasi 70 persen masyarakat umum dan 60 persen warga lanjut usia.
Itu dikatakan ketika menghadiri kegiatan akselerasi vaksinasi serentak di Gedung Dome Bale Rame, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/1). Percepatan tersebut juga digelar seluruh wilayah Indonesia.
Sigit menekankan soal syarat wajib untuk mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia soal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi anak-anak. “Pemerintah saat ini telah memberikan kebijakan PTM 100 persen, di mana untuk melaksanakan PTM 100 persen dan vaksinasi anak, maka target pencapaian vaksinasi masyarakat umum 70 persen dan lansia 60 persen harus terpenuhi,” kata Sigit.
Proses belajar mengajar anak secara tatap muka langsung merupakan hal yang sangat penting, mengingat, hampir dua tahun semenjak pandemi COVID-19, generasi bangsa kehilangan momentum tersebut.
Penguatan imunitas terhadap anak, kata Sigit juga akan memberikan jaminan kesehatan kepada orang tua dan orang-orang yang ada di dalam lingkungan keluarganya. Sehingga, tidak perlu ada rasa khawatir munculnya klaster keluarga ketika PTM 100 persen diberlakukan.
“Kita ingin anak-anak kita segera melaksanakan PTM. Namun kita harus yakin anak-anak kita sudah dibekali vaksinasi, sehingga memiliki kekebalan. Sehingga saat melaksanakan aktivitas aman tidak menjadi carrier karena saat kembali biasanya bertemu orang tua, nenek atau kakek. Dan juga memiliki posisi rentan apabila tidak diberikan imunisasi atau vaksinasi,” katanya.
Editor : Sabar Subekti
Pemerintah Identifikasi Tiga Kandidat Vaksin TBC untuk Indon...
JAKARTA, SAT5UHARAPAN.COM-Pemerintah Indonesia telah mengidentifikasi beberapa produsen vaksin terke...