Kapolri Tito Karnavian Sambangi KPK Mantapkan Koordinasi
JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian sambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Senin (5/12) memantapkan koordinasi.
“Kedatangan Kapolri untuk berkoordinasi karena dalam waktu dekat rencananya akan ada penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara KPK, Polri, dan juga Kejaksaan Agung. Kita akan menerapkan yang namanya Surat Perintah Dimulainya Penyidikan berbasis elektronik (E-SPDP) terkait dengan tipikor,” kata Ketua KPK, Agus Rahardjo saat memberikan keterangan kepada awak media didampingi oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Agus menambahkan, intinya jika E-SPDP sudah berjalan, maka Polri, KPK, Kejaksaan Agung dapat memonitor jalannya tindak pidana korupsi di seluruh Indonesia. Kemudian, mengenai tenaga, KPK masih membutuhkan banyak personel yang sebagian besar kita meminta dari teman-teman Polri.
“Jadi lulusan PTIK yang baru nanti bisa direkrut dan bisa masuk ke KPK menjadi penyidik,” ujar Agus Rahardjo.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, bahwa SKB itu penting karena sudah hampir tiga minggu belum ditindaklanjuti karena belum ada waktu. Dengan E-SPDP nantinya, anggota Polri tidak perlu lagi menyidik kasus korupsi, jadi tinggal datang membawa berkas fisik ke KPK.
“E-SPDP secara online, maka peran KPK sebagai supervisor bisa memberikan supervisi terhadap Undang-Undang yang mewajibkan Polri dan Kejaksaan Agung yang menangani kasus korupsi melaporkan kepada KPK,” kata Tito Karnavian.
Tito mengungkapkan, secara otomatis semua akan termonitor melalui sistem online.
"Sekarang tinggal mencari waktu kapan untuk menandatangani kesepakatan tersebut, makanya kedatangan saya kesini mencari waktu yang cocok. Dan kami dengan KPK minta di hari Rabu (7/12) mendatang, tinggal Kejaksaan Agung nanti, bisa tidak di hari tersebut," kata dia.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...