Kapten BeNN Ajak Anak Waspadai Narkoba
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Putra Nusantara (SPN) mengadakan program "Kapten BeNN Goes to School" di beberapa sekolah dasar di Jakarta untuk mengajak anak-anak waspada terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Kami inginkan pencegahan itu dari usia dini, mulai dari SD, SMP, dan SMA, agar ketika dewasa mereka sudah imun terhadap narkoba," ujar Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN Bachtiar Hasanudin Tambunan, di SDN Menteng 03 Jakarta Pusat, Kamis (13/11).
Dalam kegiatan itu, 835 siswa SDN Menteng 03 Jakarta Pusat diajak memahami bahaya narkoba melalui cara yang menyenangkan dan komunikatif, yaitu dengan story telling mengenai bagaimana narkoba masuk ke lingkungan sekolah.
"Para siswa diajak untuk mewaspadai permen, makanan, minuman yang mereknya tidak jelas, yang mungkin diberikan atau dijajakan oleh pedagang dan oknum tidak bertanggung jawab," kata Ketua Yayasan SPN Endang Mikuwati.
Kapten BeNN sendiri merupakan tokoh pahlawan super berbaju biru yang dikisahkan suka menolong anak-anak dengan memberantas oknum pengedar narkoba.
Selain murid, orang tua mereka juga diundang ke sekolah untuk mengikuti sosialisasi yang disampaikan pemateri dari BNN.
Orang tua dianggap sangat berperan dalam memberikan pengertian dan pencegahan agar anak-anak terhindar dari bahaya narkoba.
"Kami juga menekankan pada anak-anak yang sudah telanjur menggunakan narkoba agar tidak takut untuk bicara pada orang tua dan guru mereka," kata Endang.
Ia mengungkapkan kegiatan serupa telah diadakan di 26 sekolah dasar lain di DKI Jakarta sejak Desember 2013. Dengan melibatkan CSR BUMN seperti Bank Mandiri dan PT Pertamina, kegiatan ini telah berhasil mengedukasi 8.100 siswa sekolah dasar tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Kami sedang mengusahakan agar kegiatan ini dapat dilanjutkan ke daerah-daerah lain di seluruh Indonesia," kata Endang Mikuwati. (Ant)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...