Karl Heinz Rummenigge Sanjung Arsenal Jelang Lawan Munchen
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Karl Heinz Rummenigge, mantan pemain tim nasional Jerman dan Bayern Munchen menyebut kekuatan Arsenal sangat berbahaya musim ini.
Pendapat dia kemukakan jelang pertandingan perdelapan final putaran pertama Liga Champions 2013-2014 antara Arsenal menghadapi Bayern Munchen yang akan berlangsung Kamis (20/2) dini hari WIB, di Stadion Emirates, London.
“Kami (Bayern Munchen) ada kenangan indah bermain di London saat musim lalu bertanding melawan Arsenal, saat ini saya tahu bahwa atmosfer kota London telah berubah, dan kini mereka akan siap menyambut kami,” kata Rummenigge pada Selasa (18/2).
Pendapat ini diamini salah satu pemain belakang Bayern Munchen, Jerome Boateng.
“Kota London penuh dengan energi positif bagi kami, senang dapat ke London lagi,” kata Boateng.
Bayern Munchen akan bermain kedelapan kalinya melawan tim asal Liga Inggris dini hari nanti, setelah pertemuan sebelumnya dengan beberapa klub Liga Inggris seperti Tottenham, Chelsea, dan Arsenal.
“Kami tahu ada kenangan indah dengan Arsenal musim lalu, tetapi kenangan kota London tidak hanya kemenangan dengan skor 1-3 atas Arsenal, tetapi pada final Liga Champions 2012 atas Dortmund,” lanjut Rummenigge.
“Kami tak melihat Arsenal dalam posisi tahun lalu, kini anda bisa lihat klasemen Liga Inggris, mereka (Arsenal) telah meroket di atas,” kata Rummenigge.
Salah satu andalan Bayern Munchen untuk menggedor gawang Arsenal, Arjen Robben pernah bermain di Liga Inggris bersama Chelsea pada 2004 hingga 2007.
“Kami butuh hasil yang nyata di London, dan kemenangan dihasilkan dari sedikit keberuntungan,” lanjut Rummenigge.
Bayern Munchen memenangkan leg pertama di London 3-1 dan sementara Arsenal membalas dengan kemenangan 2-0 di Allianz Arena pada musim lalu, Arsenal tersingkir pada aturan gol tandang. Kemenangan tersebut salah satu yang memberi kontribusi bagi Munchen untuk mengangkat trofi untuk kelima kalinya.
Arsene Wenger berkesempatan balas dendam, karena pada partai perdelapan final pertama ini diselenggarakan di London, akan tetapi mereka harus melakukannya tanpa dua gelandang bertahan Aaron Ramsey dan Theo Walcott yang terlilit cedera, sementara gelandang Mikel Arteta telah absen karena suspensi.
Pep Guardiola, pelatih Barcelona tidak dapat memanggil salah satu nominator Ballon d'Or, Franck Ribery yang masih masa penyembuhan cedera. Pengganti Ribery mungkin akan menjadi Xherdan Shaqiri, tapi pemain Guardiola belum tentu akan memainkan penyerang sayap Swiss tersebut.
Anak asuh Guardiola memiliki bekal yang baik sebelum masuk ke pertandingan dini hari nanti karena mereka memenangkan sembilan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi (Liga Jerman, Liga Champions, dan Piala Jerman), selama waktu mereka telah mencetak 28 gol dan hanya kebobolan dua . (sportsmole.co.uk/fcbayern.de/uefa.com).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...