Kartun dari 32 Negara Dipamerkan di SMPN 17 Semarang
SEMARANG, SATUHARAPAN.COM – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 17 Semarang, akan memamerkan puluhan karya kartun dari kartunis yang berasal dari 32 negara, bersamaan dengan pentas seni pelepasan siswa.
"Pentas seni ini dalam rangka pelepasan siswa kelas IX yang digelar di sekolah ini, Sabtu, (12/5), diramaikan pameran kartun," kata Kepala SMPN 17 Semarang Hariyanto Dwiyantoro di Semarang, Rabu (9/5).
Untuk penyelenggaraan pameran kartun internasional tersebut, SMPN 17 Semarang yang berlokasi di Jalan Gabeng Raya Jangli, bekerja sama dengan Gold Pencil dan Union of World Cartoonist (UWC) yang berbasis di Turki.
Menurut dia, pentas seni dan pameran kartun internasional itu bertujuan mendidik anak-anak bangsa, sekaligus membekali pengalaman hidup, sebab tidak hanya prestasi akademik yang selalu ditonjolkan.
"berbagai upaya harus dilakukan. Tak hanya prestasi akademik yang dotonjolkan, melainkan juga potensi-potensi lainnya juga perlu digali, salah satunya menggugah daya imajinasi siswa lewat kartun," katanya.
Apalagi, kata dia, siswa SMPN 17 Semarang juga berhasil menjuarai lomba kartun internasional, yakni Hannani Trishima Anjani, yang diharapkan bisa menginspirasi siswa-siswa lainnya untuk berkompetisi.
Hannani yang ditunjuk sebagai panitia pameran kartun internasional itu, mengaku bangga dipercaya untuk memotivasi teman-teman dan adik kelasnya untuk giat berkarya menorehkan prestasi.
"Ini pameran yang kali pertama. Saya sebagai ketua pantia merasa bangga. Apalagi, didukung oleh Presiden UWC Ahmed Alyat dan perwakilan UWC Indonesia Pak Jitet Koestana," kata siswi kelas IX itu.
Sementara itu, pendiri Gold Pencil sekaligus perwakilan UWC Indonesia Jitet koestana mengatakan, pameran kartun di SMPN 17 Semarang mengangkat tema "Buku" yang berkaitan dengan peringatan Hari Buku Dunia.
"Pameran serupa juga digelar di sejumlah negara, seperti Brazil, Perancis, Yaman, Kosta Rika, Kolombia, dan Turki. Ada 52 karya kartun dari kartunis di 33 negara yang akan dipamerkan," katanya.
Para kartunis yang berpartisipasi pada pameran itu, kata dia, antara lain berasal dari Indonesia, Rusia, Rumania, Kanada, Brazil, Turki, Italia, Venezuela, Kolombia, Mesir, Libanon, Uzbekistan, dan Belgia.
"Masih banyak lagi kartunis dari negara lain, seperti Serbia, Afganistan, Spanyol, Portugal, Belarus, Perancis, Maroko, Kosovo, Taman, Kosta Rika, Tiongkok, Belanda, hingga Armenia," kata Jitet.
Mengenai pemilihan lokasi pameran di SMPN 17 Semarang, kata dia, sekolah tersebut dipilih karena memiliki program pembinaan menggambar kartun dan peserta didiknya banyak berprestasi di tingkat internasional. (antaranews.com)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...