Kartunis Nabi Muhammad Tinggalkan Charlie Hebdo
PRANCIS, SATUHARAPAN.COM - Luz, kartunis yang mendesain karikatur Nabi Muhammad untuk halaman depan Charlie Hebdo pada edisi Januari 2015 lalu, memutuskan hengkang dari majalah satire tersebut.
Pria bernama asli Renald Luzier itu mengatakan kepada harian Prancis Liberation bahwa pekerjaannya menjadi “terlalu berat” selepas kematian rekan-rekan kerjanya.
Sebanyak 12 orang tewas ketika dua pria bersenjata menyerang dan menembaki kantor redaksi Charlie Hebdo pada 7 Januari. Penyerangan itu terjadi sehubungan dengan pemuatan karikatur Nabi Muhammad di majalah tersebut.
“Setiap edisi terasa seperti penyiksaan karena rekan-rekan saya sudah tidak ada. Saya menghabiskan malam-malam tanpa tidur memikirkan Charb, Cabu, Honore, Tignous. Sangat melelahkan,” kata Luz, seperti dilansir BBC, Selasa (19/5).
Dia bergabung dengan majalah itu pada 1992 dan mengatakan pengunduran diri ini adalah “pilihan pribadi”.
Bulan lalu, Luz mengumumkan dirinya akan berhenti menggambarkan karikatur Nabi Muhammad karena sudah tidak tertarik lagi.
Dia mengaku beberapa orang mendesaknya untuk tinggal. Namun Luz mengatakan dalam wawancara sebelumnya bahwa jaminan keuangan telah menimbulkan pertanyaan mengenai arah editorial untuk masa mendatang.
Majalah Charlie Hebdo yang dulunya nyaris bangkrut, sekarang disokong dana puluhan juta euro.
Kartunis Charlie Hebdo yang tewas, Stephane Charbonnier "Charb", Jean Cabut "Cabu", Bernard Verlhac "Tignous", dan Georges Wolinski "Wolin"Philippe Honore. (bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...