Kasus Aktif COVID-19 Turun Hingga Menjadi 7,3%
Kasus kematian di Indonesia masih tinggi, sebesar 3,2%, urutan kesembilan dunia.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kasus aktif COVID-19 di Indonesia menurun hingga angka 7,3% lebih rendah dari tingkat dunia sebesar 8,43%. Sementara kesembuhan meningkat mencapai 89,5% melebihi rata-rata dunia sebesar 89,47%.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan penurunan signifikan terjadi pada pekan ini menjadi 306.760 kasus dibandingkan pekan sebelumnya sebesar 384.807 kasus.
"Dalam sepekan terjadi penurunan kasus mencapai lebih dari 78 ribu kasus. Tingginya angka penurunan kasus aktif pekan ini kontribusi dari 32 provinsi," kata Wiku hari Selasa (24/8).
Namun ada provinsi yang perlu menjadi perhatian karena mengalami kenaikan kasus aktif dan penurunan kesembuhan pekan ini, yaitu Aceh dan Papua. Kasus aktifnya Aceh naik 1,86% dan Papua naik 0,04%. Dan pada angka kesembuhan, Aceh turun 1,92% dan Papua turun 0,06%.
Namun dalam angka kematian, kasus kematian di Indonesia di angka 3,2% lebih tinggi dibandingkan angka dunia sebesar 2,09%. Berdasarkan angka kematian, Indonesia menduduki peringkat sembilan kematian kumulatif tertinggi di dunia.
Per 22 Agustus 2021, jumlah kematian mingguan di Indonesia sebanyak 8.784 kasus atau lebih dari 1000 kematian per pekan. Yang cukup mendesak, perbaikan lima provinsi karena mengalami kenaikan kematian tertinggi, yaitu Jawa Tengah naik 0,32%, diikuti Lampung dan Gorontalo naik 0,3%, Bali naik 0,24% serta Bengkulu naik 0,17%.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...