Kasus COVID-19 Naik Lagi, Jokowi Ingatkan Vaksinasi Booster
Kasus baru COVID-19 pada hari Jumat tercatat sebanyak 1.220.
BOGOR, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan warga untuk vaksin COVID-19, termasuk vaksin penguat (booster).
Jokowi memberikan tanggapan naiknya kasus COVID-19 di Tanah Air yang kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir. “Sejak awal, meskipun belum naik, dulu kan saya sudah ngomong, enggak sekali, dua kali, tiga kali, waspada, waspada, waspada, baik oleh yang Omicron maupun BA.4, BA.5,” katanya.
Meskipun positivity rate Indonesia masih di bawah standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Presiden menegaskan bahwa pemerintah dan masyarakat harus tetap waspada menghadapi pandemi COVID-19.
Dalam keterangannya usai menghadiri acara Silaturahmi dengan Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada Jumat, 17 Juni 2022, Jokowi berharap tidak ada kenaikan kasus COVID-19 dalam waktu mendatang, dan terus mendorong masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin COVID-19 atau booster sebagai salah satu langkah antisipasi.
“Kita berharap tidak ada kenaikan, tapi saya kira antisipasi kita sudah saya sampaikan juga sebulan, dua bulan yang lalu booster semuanya booster,” kata Presiden.
Presiden juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan vaksin COVID-19 dalam jumlah yang banyak, sehingga masyarakat bisa segera mendapatkan suntikan ketiga vaksin atau booster. “Vaksinnya ada, masih ada puluhan juta. Itu segera, minta semuanya. Sekarang ini kita ingin melakukakan booster mencari pesertanya itu yang kesulitan,” tandasnya.
Data Kasus COVID-19 Harian
Kasus baru harian COVID-19 di Indonesia tercatat sebanyak 1.220, pada hari Jumat (17/6), menurut data Satgas Penanganan COVID-19, dan jumlah total kasus mencapai 6.065.644 kasus.
Kasus aktif tercatat sebanyak 7.326 kasus setelah penambahan harian sebanyak 658 pasien.
Pasien sembuh dari COVID-19 tercatat secara total mencapai 5.901.638 pasien atau 97,4% dari jumlah total kasus, setelah mencatat kesembuhan harian sebanyak 556.
Pasien COVID-19 meninggal pada hari Jumat tercatat sebanyak enam kasus, dan jumlah total kematian sejak awal pandemi mencapai 156.679 orang atau 2,6% dari jumlah total kasus.
Program vaksinasi COVID-19 mencatat penerima dosis pertama vaksinasi COVID-19 mencapai 201.095.712 orang, dan penerima dosis kedua mencapai 168.378.526 orang.
Sedangkan penerima dosis ketiga atau booster mencapai 48.693.149 orang. Sedangkan target vaksinasi pada angka 208.265.720 orang.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...