Kasus COVID Meningkat, Bekasi Telusuri Kemungkinan Varian Baru
BEKASI, SATUHARAPAN.COM-Dinas Kesehatan Kota Bekasi belum memastikan virus COVID-19 yang menginfeksi warga Bekasi merupakan varian baru yang bernama alpha, beta, delta, dan gamma. Saat ini penyebaran virus corona semakin massif di Kota Bekasi.
”Belum dipastikan ini varian apa, tapi kami akan berdiskusi dengan tim dokter spesialis guna mencari tahu kemungkinan masuknya varian baru di Kota Bekasi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, hari Jumat (2/7).
Menurut dia, pemerintah daerah terus mengantisipasi penularan yang begitu cepat dua pekan terakhir ini; apakah masuk varian delta atau varian lainya. ”Kita akan mengundang sesegera mungkin tim kesehatan dan dokter-dokter spesialis untuk mendapatkan informasi yang lehih jelas, kalau memang ini varian baru, sangat berbahaya,” katanya.
Tanti menjelaskan, saat ini proses analisis dilakukan dengan menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) di laboratorium, sebelum pihaknya mencapai kesimpulan mengenai jenis varian COVID-19 di wilayahnya. Untuk itu, timnya masih melakukan penelusuran dan pengecekan langsung ke pasien yang terpapar.
”Apakah ini varian baru yang memang sekarang sedang cukup lumayan santer, Delta, atau jenis yang lain. Tapi kami tidak bisa dulu menyimpulkan, karena harus terlengkapi semua datanya,” tegasnya. Untuk itu, Tati meminta masyarakat Bekasi untuk tetap mengetatkan protokol kesehatan dan tetap berdiam di rumah agar terhindar dari penyebaran wabah corona.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...