Kasus Novanto di MKD: Santapan Lezat Media Massa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Persidangan kasus dugaan pelanggaran kode etik Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto, di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menjadi bahan pemberitaan yang sangat menarik untuk disajikan kepada publik.
Terbukti hampir seluruh media massa, baik cetak, online, televisi, hingga radio, yang memiliki reporter di Kota Jakarta memerintahkan reporternya untuk meliput persidangan yang berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari Rabu (2/12).
Hampir seluruh wartawan yang bertugas meliput persidangan MKD terlihat sibuk. Mereka terus memperbarui informasi dan terlihat panik kala salah seorang anggota MKD masuk menuju Ruang Rapat MKD.
Para wartawan tidak ingin ketinggalan informasi terbaru, bak kelaparan dan melihat makanan, saat melihat narasumber yang bisa diwawancarai mereka langsung menyerbu dan menghentikan langkah sang narasumber. Para wartawan langsung bertanya seputar kasus pelanggaran kode etik yang dilakukan Novanto, meskipun belum ada perkembangan terbaru.
Bahkan, sejumlah reporter dari media televisi langsung melakukan live report, mereka berusaha melaporkan situasi yang terjadi di sekitar Ruang Rapat MKD secara cepat, meskipun sidang yang mengagendakan pemeriksaan Menteri ESDM, Sudirman Said, belum dimulai.
Sidang MKD hari Rabu (2/12) mengagendakan pemeriksaan Menteri ESDM, Sudirman Said, sebagai sosok yang melaporkan kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dilakukan Ketua DPR, Setya Novanto, kepada PT Freeport Indonesia. Sidang telah dimulai sejak pukul 13.00 WIB dan Sudirman yang diminta hadir pun tengah berbicara di Sidang MKD.
Editor : Sotyati
Kesamaan Persepsi Guru dan Orangtua dapat Cegah Kekerasan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Co-founder Sehat Jiwa Nur Ihsanti Amalia mengatakan, kesamaan persepsi an...