Kasus Percobaan Bunuh Diri Mencapai 800.000 Per Tahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jumlah kasus percobaan bunuh diri di dunia capai angka 800.000 orang pertahun. Peristiwa percobaan bunuh diri ini setidaknya menyebabkan satu orang hampir meninggal setiap 40 detik sekali. Jumlah nyawa yang hilang setiap tahun akibat bunuh diri pun melebihi jumlah kematian akibat pembunuhan
Bunuh diri menduduki peringkat ke lima belas untuk kategori faktor penyebab kematian di dunia. Menanggapi peristiwa ini, International Association for Suicide Prevention (IASP) dan World Health Organization (WHO) berkomitmen untuk melakukan pencegahan bunuh diri. Kedua organisasi ini mengaku bahwa pencegahan bunuh diri penting untuk diperingati sebagai World Suicide Prevention Day (WSPD) atau Hari Peringatan Pencegahan Bunuh Diri Internasional. WSPD dirayakan setiap 10 September. Upaya pencegahan bunuh diri ini telah dilakukan sejak tahun 2003 di Australia. IASP mengajak masyarakat menyatukan untuk mencegah terjadinya bunuh diri dan menyelamatkan orang-orang yang berpotensi melakukan peercobaan bunuh diri.
Penyakit mental, terutama depresi, merupakan faktor penyebab diri paling utama. Penelitian di Australia menunjukkan bahwa isolasi sosial terhadap penderita penyakit mental ini dapat meningkatkan risiko bunuh diri. Untuk itu, membangun komunikasi yang baik antarsesama manusia adalah upaya pencegahan bunuh diri terbaik. Komunikasi yang baik juga dapat dijadikan terapi perawatan klinis bagi para penderita mental yang memiliki risiko bunuh diri tinggi.
Banyak organisasi klinis dan non-klinis berupaya melakukan upaya pencegahan bunuh diri, tetapi upaya tersebut tidak disinkronisasi. Melalui adanya hari peringatan bunuh diri ini, IASP mengajak masyarakat dunia mempertajam fokus kegiatan yang efektif dalam dalam mencegah bunuh diri. Hal ini diharapkan dapat menurunkan angka bunuh diri dunia. (iasp)
Editor : Bayu Probo
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...