Kasus Running Tex Asrama Haji Bekasi, Kemenag Lapor Polisi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Agama sudah melaporkan dugaan peretasan running text di Light Emitting Diode (LED) di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi. Hal ini disampaikan Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo, di Jakarta.
"Setelah kita selidiki, kita periksa, kejadian serupa juga terjadi di RSUD Bantar Gebang. Artinya apa, ini merupakan ulah orang iseng atau memang ingin menciptakan sesuatu entah apa tujuannya, saya tidak paham, karena ini masih dalam penyelidikan," kata Wibowo, Jumat (26/5/2023).
"Kami juga laporkan ke pihak berwenang ke kepolisian, karena institusi Kemenag sangat dirugikan," imbuhnya.
Sebelumnya, tulisan dalam running text LED di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi mendadak jadi sorotan warganet usai videonya viral di media sosial.
Pasalnya video singkat berdurasi sembilan detik itu bertuliskan, ‘Plt Wali Kota Bekasi Bobrok!!!’ dalam running text LED berukuran 6m × 1m. Diduga LED itu telah diretas oknum tidak bertanggung jawab.
Wibowo memastikan, pengubahan tulisan running text tersebut tidak dilakukan oleh pihak Asrama Haji Bekasi. Apalagi, ternyata hal serupa dengan tulisan sama juga terjadi di RSUD Bekasi.
"RSUD punyanya Pemkot lho, kita tidak tahu siapa yang berbuat. Kita tungggu saja, nanti (hasil) pemeriksaan seperti apa. Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Kepolisian," katanya.
Ia juga menjamin pelayanan di Asrama Haji Bekasi tetap berlangsung prima dan tidak terganggu dengan insiden tersebut. "Pak Menteri itu mengutamakan jamaah dalam pelayanan, jemaah tidak boleh dikecewakan. Pak Menteri menekankan kepada kami para stafnya, para ASN dan petugas untuk mengutamakan Jemaah hajinya," kata Wibowo.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...