Kaukus Pancasila Kecam Perusakan Masjid Ahmadiyah di Kendal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Koordinator Kaukus Pancasila DPR-RI Eva Kusuma Sundari mengecam perbuatan yang merusak Masjid Ahamdiyah pada hari Minggu (22/5) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
“Saya mengecam tentu saja, tapi di Indonesia kan lagi dominan budaya hukum melawan hukum," kata Eva di Jakarta, hari Senin (23/5).
Hukum melawan hukum, Eva mencontohkan seperti sweeping, operasi kaos dan simbol palu arit yang dilakukan oleh aparat keamanan.
“Ini ditunjukkan aparat keamanan yang sweeping, operasi kaos dan simbol yang pakai palu arit yang dipakai penggemar kopi, jadi masyarakat sipil ikut replikasi,” kata dia.
Selain itu, kata Eva negara yang tidak promo dengan nilai-nilai Pancasila (toleransi, agama yang berbudaya, kemanusiaan, persatuan, musyawarah dan lain-lain) dan sos kewarganegaraan (negara hukum) maka semua pihak yang punya power (senjata atau mayoritas) bisa bertindak brutal.
“Apalagi aparat keamanan encourage dan kerjasama dengan kelompok-kelompok agama anti Pancasila. Genaplah postulat bahwa oknum-oknum aparat negara merestui dan nyeponsori kekerasan,”kata dia.
Editor : Eben E. Siadari
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...