Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 18:55 WIB | Rabu, 23 Oktober 2013

Kawasan Hutan Harapan Jangan Dibuka untuk Jalur Tambang!

Kawasan Hutan Harapan Jangan Dibuka untuk Jalur Tambang!
Kondisi hutan harapan yang rusak akibat pembalakan liar yang terjadi dalam upaya membuka lahan untuk perkebunan sawit menjadi salah satu penyebab semakin gundul hutan yang ada di Sumatera (Dok. REKI).
Kawasan Hutan Harapan Jangan Dibuka untuk Jalur Tambang!
Jalur jalan yang digunakan oleh perusahaan tambang yang sudah beroperasi dan saat ini ingin membuka jalur kembali di dalam kawasan Hutan Harapan yang kini kondisinya masih belum di izinkan.
Kawasan Hutan Harapan Jangan Dibuka untuk Jalur Tambang!
Truk pengangkut yang melintas di jalur yang sudah ada di luar kawasan Hutan Harapan.
Kawasan Hutan Harapan Jangan Dibuka untuk Jalur Tambang!
Surya Kusuma (kiri) dan Fahrul Amama (kanan) saat mempresentasikan kondisi Hutan Harapan jika izin pembukaan jalan dilakukan akan berdampak pada kondisi habitat di dalamnya.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI) menolak keras rencana perusahaan tambang batubara yang akan membuka jalan jalur pengangkutan batubara di dalam kawasan Hutan Harapan yang merupakan hutan pemulihan yang dikelola dalam mendukung program Pemerintah.

Kawasan Hutan Harapan yang memiliki luas sekitar 98.555 hektar merupakan kawasan yang dikelola oleh REKI dalam upaya memulihkan kembali ekosistem (restorasi) yang terdapat di dalam hutan tersebut. Hutan Harapan yang berada di dua wilayah yaitu Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan ini merupakan kawasan konservasi yang di dalamnya terdapat sumber daya alam yang kaya akan keragaman hayatinya.

Rencananya di dalam kawasan tersebut akan dibuat jalan sepanjang 51,3 Kilometer dengan lebar 30 sampai dengan 50 meter yang nantinya akan dilewati sekitar 850 truk perharinya dengan kapasitas muatan sekitar 100 ton batubara selama 20 tahun. Apabila pemberian izin tersebut dilakukan, dikhawatirkan akan berdampak pada ekosistem yang ada di dalam kawasan tersebut. Selain itu juga membuka kesempatan kepada para pembalak liar yang akan semakin banyak.

Melihat kondisi tersebut REKI mendesak melalui Kementerian Kehutanan agar tidak memberikan izin kepada perusahaan Group Atlas Resources Tbk untuk membuka akses jalan yang ada di dalam kawasan Hutan Harapan merupakan bagian dalam upaya perbaikan kawasan yang merupakan kawasan hutan dataran rendah yang masih tersisa di Sumatra.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home