Kawasan Patung Liberty Ditutup Sementara
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Tempat wisata Patung Liberty, yang tutup sementara karena kemacetan anggaran federal Amerika Serikat, akan dibuka kembali hari Senin (22/1).
“Kami tidak akan membiarkan lambang kebebasan dan kesempatan ini tutup,” kata Gubernur New York Andrew Cuomo melalui Twitter, hari Minggu (21/2).
Dia mengumumkan bahwa pemerintah negara bagian telah mendapatkan dana untuk membuat Patung Liberty tetap buka.
Menutup taman di sekitar Liberty, kata Cuomo, membahayakan salah satu penggerak ekonomi negara bagian New York.
Berbicara kepada wartawan dengan latar belakang Patung Liberty, Cuomo menjelaskan bahwa pemerintah negara bagian akan menyediakan dana 65.000 dolar AS per hari untuk membayar pegawai federal agar taman itu tetap buka untuk umum.
Patung di Pulau Liberty, dan museum terkait di Pulau Ellis di dekatnya, setiap tahun dikunjungi sekitar 4,5 juta wisatawan.
Pasukan Turki Masuki Afrin di Suriah
Pasukan darat Turki telah menyeberangi perbatasan masuk ke daerah kantong yang didiami penduduk Kurdi Suriah, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, hari Minggu (21/1).
Berbicara sehari setelah Turki mengumumkan operasi militer itu dan melancarkan beberapa serangan udara terhadap milisi Kurdi yang didukung AS di Afrin, Erdogan mengatakan dia berharap operasi itu akan dituntaskan "dalam waktu dekat."
Erdogan juga memperingatkan warga Kurdi di Turki agar tidak ikut dalam protes di jalan-jalan, menambahkan bahwa mereka yang mengikuti seruan sebuah partai Kurdi untuk melakukan protes akan "menanggung akibatnya."
Berbicara mengenai operasi yang disebut “Cabang Zaitun” itu, Perdana Menteri Turki Binali Yildrim mengatakan tujuan Turki adalah menetapkan “zona aman” sejauh 30 kilometer di Afrin. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...