Kazakhstan: Mata-mata Asing Ditangkap, Berencana Bunuh Presiden
NUR SULTAN, SATUHARAPAN.COM-Dinas keamanan Kazakhstan mengatakan pada hari Minggu (3/4) bahwa mereka telah menangkap seorang mata-mata asing yang diduga merencanakan serangan terhadap presiden dan pejabat tinggi lainnya.
"Seorang agen intelijen asing, seorang warga negara Kazakh, ditangkap pada 25 Maret di Nur-Sultan oleh dinas kontra-spionase," kata Komite Keamanan Nasional dalam sebuah pernyataan.
Tersangka "merencanakan serangan terhadap presiden Kazakhstan dan sejumlah pejabat tinggi," serta terhadap anggota layanan khusus dan pasukan keamanan, kata pernyataan itu.
Sebuah senjata buatan asing, obat-obatan, dan uang dalam jumlah besar telah ditemukan selama penggeledahan di rumahnya.
Pernyataan itu menambahkan tersangka telah mengaku setelah penangkapannya dan penyelidikan terorisme telah dibuka.
Kazakhstan, bekas republik Soviet dan negara terkaya di Asia Tengah, dilanda kekerasan pada awal Januari ketika protes damai atas kenaikan harga bahan bakar berubah menjadi bentrokan berdarah dan penjarahan.
Lebih dari 200 orang tewas dan Presiden Kassym-Jomart Tokayev memanggil pasukan dari blok keamanan yang dipimpin Rusia untuk membangun kembali kendali.
Kazakhstan menyabut kekerasan sebagai serangan oleh "kelompok teroris" dan telah mengkritik liputan media asing tentang peristiwa tersebut. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...