KBRI: Belum Ada WNI Korban Jiwa Gempa Ekuador
QUITO, SATUAHRAPAN.COM – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Indonesia untuk Ekuador yang berlokasi di Quito, mengeluarkan pernyataan resmi bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa.
“Dari hasil koordinasi didapat informasi bahwa sejauh ini tidak ada laporan WNI menjadi korban gempa dan masyarakat Indonesia dilaporkan dalam keadaan baik,” demikian sebut pernyataan resmi tersebut seperti dilaporkan situs resmi Kementerian Luar Negeri, hari Senin (18/4).
Dari data KBRI Quito, WNI yang berada di Ekuador berjumlah sekitar 45 orang dan sebagian besar tinggal di daerah pegunungan. Dua orang WNI pelaut terdata tinggal di daerah Manta, dekat lokasi gempa.
KBRI Quito terus memantau keadaan para WNI dan mengimbau para WNI untuk tetap waspada dan menghindari berpergian ke daerah pesisir pantai Ekuador.
KBRI Quito akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat serta jaringan masyarakat Indonesia di Ekuador untuk memonitor perkembangan situasi pasca gempa.
â“Pemerintah dan Rakyat Indonesia menyampaikan simpati dan belasungkawa terhadap pemerintah dan rakyat Ekuador, khususnya korban dan keluarga korban,” lanjut pernyataan tersebut.
Akibat gempa beberapa gedung serta jembatan dilaporkan runtuh di kota Manta dan Guayaquil.
Pemerintah Ekuador menyatakan keadaan darurat nasional dan mengeluarkan peringatan tsunami. Evakuasi di daerah pesisir pantai Ekuador terus dilakukan. (kemlu.go.id).
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...