Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Tengah
PALANGKA RAYA, SATUHARAPAN.COM – Kebakaran hutan dan lahan masih terjadi sampai dengan hari Sabtu (31/10), seperti yang terjadi di Jalan Tjilik Riwut dari arah kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang berpotensi menimbulkan kembali kabut asap tebal dan pekat di wilayah tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Sabtu itu juga meninjau pembangunan sekat kanal di lahan gambut di Pulau Pisau, Kalimantan Tengah, guna mencegah terjadinya kebakaran. Kunjungan Jokowi ke Kalimantan Tengah untuk melihat secara langsung dampak kabut asap dan penyelesaian pembangunan sekat kanal.
Pada hari yang sama itu Presiden juga sempat berkunjung ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Pahandut, Palangka Raya, didampingi Ibu Negara Iriana, untuk memantau keadaan sekolah yang terkena dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda di Kalimantan Tengah.
Diperkirakan 1,7 juta hektare hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan telah terbakar dan menyebabkan kerugian ekonomi mencapai triliunan rupiah, serta membuat lebih dari satu miliar ton karbon dilepaskan ke atmosfer yang mencemari udara. (Ant)
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...