Kebakaran Hutan di Spanyol Merusak Lebih dari 15.000 Ha
MADRID, SATUHARAPAN.COM - “Kebakaran hutan di Spanyol melalap lahan lebih dari 15.000 hektare pekan ini, ketika negara mencatat gelombang panas tertingginya pada awal musim kebakaran hutan. Suhu di seluruh negeri masih di atas 40 derajat celsius,” kata pejabat pada Kamis (9/7).
Menurut Dinas Cuaca Nasional Spanyol Aemet (Agencia Estatal de Meteorologia), gelombang panas saat ini bisa berlangsung hingga 16 Juli. Sebagian besar negara akan tetap mewaspadai kebakaran ekstrem sampai setidaknya hari Jumat (10/7).
Kebakaran minggu ini di Spanyol, adalah yang terbesar di negara itu sejak 2012, menyebabkan hutan seluas 226.000 hektare (ha) terbakar habis. Sedikitnya 10 kebakaran besar terjadi di negara tersebut, ketika suhu mencapai tingkat tertingginya pada Minggu (5/7), dan ada di empat lokasi, dua di antaranya mengancam Taman Alam Cazorla di Andalusia
Di kota selatan Granada, suhu melebihi 43 derajat celsius pada Selasa (7/7), tingkat yang belum pernah dicapai sebelumnya pada Juli.
Di Zaragoza sebelah timur laut, Badan Prakiraan Cuaca Aemet mencatat rekor suhu 44,5 derajat celsius pada hari itu.
“Di sebelah selatan taman tersebut di Quesada, api mengancam lahan seluas 1.800 hektare,“ kata tim petugas darurat di sana. Kebakaran lainnya menyerang sebelah utara taman.
“Di dekat Granada, 600 orang dievakuasi sementara akibat adanya kebakaran lain,“ kata para petugas. Kebakaran keempat terjadi di Zufre, Andalusia barat, namun dilaporkan tidak berkembang lebih besar. (AFP/Ant/presstv.ir)
Editor : Sotyati
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...