Kebun Raya Cibodas 166 Tahun
BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Hari ini, 11 April 2018, Kebun Raya Cibobas tepat berusia 166 tahun. Memperingati harinya, Kebun Raya Cibodas #Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggratiskan tiket masuk dan tiket kendaraan roda empat pada Rabu, 11 April 2018 ini, namun tetap melarang masuk kendaraan roda dua.
Kebun raya yang terletak di Kawasan Hutan Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan, Cipanas, Cianjur ini, mengadakan open house untuk mengenal beberapa kegiatan di Kebun Raya Cibodas LIPI, di antaranya pengenalan alat-alat kebun, pelatihan smartphone photography, pembuatan terarium, dan lomba mewarnai untuk anak-anak dari tamu undangan.
Kebun Raya Cibodas, yang berjarak lebih kurang 100 kilometer dari Jakarta, atau lebih kurang 80 kilometer dari Bandung itu, dibangun pada 11 April 1852 oleh Johannes Elias Teijsmann, ahli botani yang pernah menjabat kepala Kebun Raya Bogor.
Bersuhu udara rata-rata 20,06 derajat celsius dan kelembapan 80,82 persen, kebun raya yang terletak di ketinggian 1.300 – 1.425 meter di atas permukaan air laut itu, seperti dapat dibaca di laman resminya, krcibodas.lipi.go.id, awalnya dimaksudkan sebagai tempat aklimatisasi jenis tumbuhan yang didatangkan dari luar negeri yang punya nilai ekonomi tinggi. Di antaranya pohon kina (Cinchona sp.).
Tumbuhan Koleksi
Dengan topografi, suhu rata-rata, kelembapan, dan curah hujan yang tinggi, kebun botani itu menjadi tempat tumbuh yang ideal bagi koleksi tumbuhan dataran tinggi basah tropika, seperti berbagai tumbuhan runjung, paku-pakuan, hutan kaliandra, hutan alam.
Koleksi paling khas, seperti dikutip dari Wikipedia, adalah Taman Lumut Cibodas yang memiliki 216 jenis lumut dan lumut hati dari berbagai kawasan di Indonesia dan dunia. Dengan luas 2.500 m persegi, taman ini diklaim sebagai satu-satunya di dunia yang terletak di luar ruangan dan memiliki koleksi terbanyak.
Koleksi lain yang juga menjadi daya tarik adalah Taman Sakura yang dibangun tahun 2007. Di atas lahan seluas 6.647 meter persegi tumbuh beberapa jenis sakura, tanaman berbunga yang menjadi bunga nasional Jepang itu, di antaranya Prunus cerasoides, D.Don, Prunus arborea (Blume) Kalkman, Prunus costata, dan Prunus sp.
Dalam perkembangannya kini, Kebun Raya Cibodas menjadi salah satu tujuan wisata penting di kawasan Puncak. Berbagai fasilitas tersedia di kawasan Cibodas, mulai dari lapangan parkir yang luas untuk menampung puluhan kendaraan roda empat maupun bus, ruang informasi yang dilengkapi dokumentasi Wana Wisata Cibodas, areal bermain anak-anak, musala, MCK umum, shelter, pendopo, teater alam terbuka, wisma, dan tempat berkemah seluas 3 hektare yang dapat menampung 200 tenda. Air terjun, di antaranya yang berjarak 750 meter dari pintu masuk, menjadi daya tarik bagi Kebun Raya Cibodas.
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...