Kecelakaan Lalu Lintas di Suriah Ungkap Pengiriman Berton-ton Obat Terlarang dan Ganja
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Sebuah kecelakaan lalu lintas yang fatal di dekat perbatasan Suriah dan Lebanon mengungkapkan pengiriman besar obat-obatan terlarang, menuurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) pada hari Minggu (11/9).
Tabrakan di dekat desa al-Zarah, sekitar sembilan kilometer dari perbatasan utara Lebanon, mengakibatkan satu kematian dan beberapa luka-luka.
Sejumlah besar narkotika termasuk hampir tiga juta pil Captagon stimulan dan dua ton ganja ditemukan, sumber mengatakan kepada SOHR.
Insiden itu adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk membanjiri Suriah dengan obat-obatan oleh milisi yang berafiliasi dengan Iran yang dipimpin oleh Hizbullah Lebanon, klaim SOHR.
Dirusak oleh perang bertahun-tahun, negara itu muncul sebagai "negara narkotika," dengan intelijen Yordania mencegat personel Hizbullah yang terlibat dalam perdagangan narkoba, menurut sebuah laporan oleh Middle East Institute (MEI).
SOHR juga telah melaporkan bahwa daerah yang dikendalikan oleh pasukan rezim Suriah adalah rumah bagi pabrik obat yang dijalankan di bawah pengawasan Hizbullah.
Pabrik ini kabarnya menghasilkan ganja dan Captagon dalam jumlah besar di antara narkotika lainnya.
Pengedar sering mencoba menyelundupkan obat-obatan ke negara-negara Teluk yang kaya termasuk Arab Saudi, di mana pembeli cenderung membayar harga yang lebih tinggi.
Pihak berwenang di Arab Saudi melakukan salah satu penyitaan terbesar amfetamin selundupan pada Rabu, 31 Agustus.
Sekitar 47 juta tablet yang disembunyikan dalam kantong tepung disita dalam pengiriman yang tiba di pelabuhan Riyadh dan dipindahkan ke gudang.
Pihak berwenang Arab Saudi melarang pada tahun 2021 impor buah dan sayuran Lebanon setelah upaya untuk menyelundupkan lebih dari lima juta pil Captagon di dalam buah delima digagalkan.
Para pengedar dari Suriah diketahui menyembunyikan narkotika dalam berbagai bentuk, termasuk pengiriman jeruk, zaitun, dan delima.
Pada hari Selasa, pihak berwenang Suriah bahkan menyita 24 kilogram Captagon yang telah dihancurkan dan direformasi agar terlihat seperti mangkuk hummus. (Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...