Kecewa, Messi Pensiun dari Timnas Argentina
EAST RUTHERFORD, SATUHARAPAN.COM - Lionel Messi secara mengejutkan mengumumkan pensiun dari sepak bola internasional setelah tim Argentina kalah melawan Cile pada final Copa Amerika 2016, di Stadion MetLife, New Jersey, Amerika Serikat, hari Minggu (26/6) malam.
Messi menjadi eksekutor penalti pertama La Albiceleste. Tapi, bola sepakan kaki kiri kapten tim itu melebar ke kanan gawang dan timnya kalah 2-4 dari Cile. Sebelumnya dalam 90 menit permainan dan dua kali perpanjangan waktu, laga berjalan imbang 0-0.
Pemain Barcelona itu terlihat sedih setelah tendangan penaltinya meleset saat Cile menang dalam adu pinalti, ini menjadi kekalahan keempat Messi secara beruntun dalam final saat dia mewakili Argentina.
“Bagi saya tim nasional sudah berakhir,” kata pemain 29 tahun itu kepada reporter.
“Saya sudah melakukan yang saya bisa, saya sudah berada di empat final dan menyakitkan saat tidak jadi juara.”
“Ini adalah momen yang sulit bagi saya dan tim, sangat berat mengatakannya, tapi saya sudah selesai dengan tim Argentina.”
Pengumuman dramatis Messi tersebut terjadi menyusul kekalahan ketiga Argentina dalam turnamen besar sejak 2014.
Mereka kalah 1-0 dari Jerman pada final Piala Dunia pada 2014 dan kalah dalam pinalti oleh Cile pada final Copa America 2015.
Messi juga merasakan kekalahan ketika Argentina kalah pada final 2007 Copa America.
Walaupun karier gemilangnya menobatkan Messi sebagai pemain terbaik dunia lima kali FIFA, Messi sering dihadapkan dengan kritik dari para penggemar Argentina.
Keputusan yang mengejutkan tersebut datang setelah musim melelahkan yang disebabkan oleh cedera yang dialaminya sejak tahun lalu.
Dia menunjukan komitmen untuk bermain dengan timnas Argentina dengan keputusannya terbang dari spanyol ke Argentina untuk pertandingan persahabatan kecil melawan Honduras sebelum turnamen Copa America dimulai, saat dia cidera punggung saat bermain.
Walaupun dia tengah cedera pada saat pembukaan grup melawan Cile, dia bermain sebagai pemain pengganti pada pertandingan melawan Panama 5-0 saat Messi mencetak hat-trick dalam 19 menit.
Dia bahkan menyamai rekor pencetak goal terbanyak Argentina sebanyak 54 goal, yang dipegang oleh Gabriel Batistuta, pada perempat final sebelum melampauinya dengan 55 goal pada semi-final saat melawan Amerika Serikat. (AFP)
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...