Kehadiran MPR di Solok Bukan Kepentingan Politik

PADANG, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia (MPR-RI) Oesman Sapta Odang mengatakan kehadiranya bersama jajaran MPR di lapangan Sulit Air, Kabupaten Solok, Sumatera Barat untuk kepentingan bangsa bukan kepentingan politik.

“Kehadiran kami ini bersama jajaran MPR lainnya lebih kepada kepentingan bangsa, bukan kepentingan politik. Dan kita diajarkan untuk bagaimana mencintai negara ini, bagaimana memahami Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” kata Oesman dalam acara Sosialisasi 4 Pilar MPR dan Peringatan Hari Jadi Sulit Air ke-195.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR, Bachtiar Ali, mengatakan NKRI sudah clear, sudah merdeka dan tidak usah ragu-ragu.

“NKRI sudah clear, kita harus merdeka dan kita merdeka. Enggak usah ragu-ragu model republik ini untuk kita,” kata dia.

Kemudian Bupati Solok Gusmal berpendapat peningkatan wawasan kebangsaan di Kabupaten Solok kini kian tergerus oleh kebudayaan baru.

“Sekarang sudah banyak masyarakat kita yang ingin tahu tentang 4 pilar kebangsaan,” kata dia.

Sementara itu dalam acara sosialisasi 4 Pilar MPR artis Dorce Gamalama tampil untuk menghibur masyarakat Sulit Air.

Penampilan Dorce memukau ribuan warga Sulit Air dalam acara yang bersamaan dengan peringatan hari jadi Nagari Sulit Air ke 195 tahun itu.

Sejumlah lagu dibawakan oleh Dorce. Diantaranya Minangkabau, Bareh Solok, Terajana dan Ayam Den Lapeh.

Tidak sedikit warga yang mendekat panggung untuk mengabadikan momen itu dengan ponsel masing-masing.

Editor : Eben E. Siadari