Keindahan Indonesia di Jambore Penggalang SMPK PENABUR Jakarta, Kwarda DKI Beri Pujian

CIBUBUR, SATUHARAPAN.COM-Jambore Penggalang SMPK PENABUR Jakarta telah menjadi acara yang paling ditunggu oleh para Pramuka penggalang, menciptakan kesan mendalam yang akan diingat sepanjang masa. Pernyataan ini disampaikan oleh Triadi Suparta, Sekretaris Kwartir Daerah DKI Jakarta, saat menghadiri Jambore yang berlangsung di Bumi Perkemahan Buperta Cibubur.

Acara yang digelar selama dua hari ini berhasil mengumpulkan 2.414 penggalang dari 19 SMPK PENABUR Jakarta di area Jabodetabek. Mereka berkumpul, berdinamika, dan berkemah bersama, merayakan semangat persatuan dan kesatuan sesuai dengan tema "Cinta Alam, Cinta Budaya".

Triadi Suparta mengungkapkan, "Jambore ini sangat bermanfaat dalam membangun rasa persatuan dan kesatuan, serta mewujudkan Dasa Darma Pramuka, salah satunya ‘Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia’."

Sebanyak 169 regu putra dan 174 regu putri, didampingi dewan galang dan pembina dari masing-masing sekolah, telah mempersiapkan kegiatan di kampungnya dengan antusias. Terik matahari tidak menghalangi semangat mereka untuk berkunjung dari satu kampung ke kampung lainnya, mempelajari keterampilan kepramukaan seperti tali-temali, kecakapan indera penciuman, serta semaphore.

Merayakan Keberagaman Budaya

Jambore ini juga menjadi ajang untuk mempertajam rasa cinta terhadap budaya Indonesia. Setiap kampung menghadirkan tarian, permainan tradisional, dan makanan khas yang sesuai dengan tema. Di Kampung Sumatera Utara yang direpresentasikan oleh Penggalang SMPK PENABUR Summarecon Bekasi, para tamu disambut dengan tarian tor-tor dan disuguhkan lapet, cemilan khas yang terbuat dari beras atau ketan. Mereka juga diajak bermain ‘Marmeam Lappedang’ dan ‘Jembatan Tapanuli’ diiringi lagu ‘Sinanggar Tullo’ serta ‘Alusi Au’.

Petualangan dan Tantangan

Selain kunjungan kampung, panitia menyediakan wahana BEST (Bina Ekstrakurikuler Siswa Terpadu). Tersedia arena halang rintang untuk merayap, titian bambu guna menguji keseimbangan tubuh, dan spider web untuk meningkatkan adrenalin. Naomi Marcella, siswa kelas 7 SMPK 3 PENABUR, merasa senang mencoba wahana tersebut, "Saya belum pernah memanjat sebelumnya, walaupun sempat berhenti karena takut di puncak, dengan dukungan teman-teman dan pembina, saya berhasil menyelesaikan tantangan spider web."

Belajar dari BPK PENABUR

Dudung Dulpikar, perwakilan dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pramuka provinsi DKI Jakarta, mengaku senang berkesempatan mengikuti Jambore SMPK PENABUR Jakarta. "Kami harus banyak belajar dari BPK PENABUR. Kampungnya tertata rapi dan kegiatannya sangat bervariasi, cocok dengan penerapan Kurikulum Merdeka," ujar Dudung yang sudah dua kali hadir dalam acara serupa.

Dudung terkesan dengan kegiatan yang ditampilkan di setiap kampung, terutama tersedianya makanan tradisional. Ia berharap acara ini bisa menginspirasi kegiatan serupa, sehingga peserta semakin menyadari keistimewaan budaya Indonesia.

Apresiasi dan Harapan

Triadi Suparta mengucapkan terima kasih kepada BPK PENABUR Jakarta yang tidak hanya menyelenggarakan Jambore, tetapi juga konsisten melaksanakan kursus mahir dasar bagi pembina. "Kami bekerja sama untuk mengadakan pertemuan khusus bagi seluruh kepala sekolah, sehingga filosofi dan nilai dasar kepramukaan benar-benar dihayati pembina. Saya mengapresiasi karena apa yang kami sampaikan telah dilaksanakan dengan sangat baik dalam Jambore ini," tegasnya.

Pesan dan Harapan

Dalam amanatnya, Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi, berpesan kepada para peserta, "Gunakan Jambore ini untuk memperluas pertemanan, menambah keterampilan serta pengetahuan, dan jadilah versi terbaik kalian di mana pun berada." Ia juga mengingatkan peserta untuk menjaga kesehatan, patuh pada aturan, dan tidak lupa bersukacita.

Triadi berharap melalui kegiatan Jambore, para peserta dapat bergembira dan meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan.

Jambore Penggalang SMPK PENABUR Jakarta telah membuktikan bahwa kebersamaan, persatuan, dan cinta terhadap alam dan budaya dapat menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi generasi muda.