Kejuaraan Badminton Dunia 2015 akan Berlangsung di Jakarta
ATHENA, SATUHARAPAN.COM – Hasil keputusan Sidang Organisasi Tertinggi Badminton Dunia (BWF) pada Kamis (28/11) malam di Athena, Yunani memutuskan Jakarta akan menjadi penyelenggara Kejuaraan Badminton Dunia pada 2015 mendatang.
Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer, mengatakan hal tersebut perihal ajang badminton yang diselenggarkan setiap dua tahun sekali. Jakarta mengalahkan kota-kota kandidat lainnya, Kunshan, Dongguan (China).
Dalam kesempatan tersebut, BWF memutuskan penyelenggaraan Kejuaraan Badminton Piala Sudirman 2015 akan diselenggarakan di Dongguan, sementara untuk Kejuaraan Badminton BWF 2015 tingkat senior akan diselenggarakan di Helsingborg, Swedia.
“Kami terkesan secara teknis, tentang kandidat tuan rumah tersebut. Saat ini jelas sekali bahwa ada peningkatan kualitas arena olahraga dari kota-kota tersebut, terutama dengan animo masyarakat untuk menggemari olahraga ini,” kata Hoyer Larsen.
Menanggapi penunjukkan Jakarta tersebut, Manajer Relasi Internasional PBSI, Bambang Roedyanto, mengatakan pihaknya akan bertekad bersungguh-sungguh menyelenggarakan turnamen tersebut.
“Kami sangat bersyukur dan kami bertekad akan menggelar salah satu Kejuaraan Dunia terbaik,” ucap Bambang Roedyanto.
Swedia
Mats Tibelin, Presiden BWF Swedia mengatakan penyelenggaraan Kejuaraan Badminton Senior pada 2015 mendatang diharapkan dapat meningkatkan semangat tanding atlet badminton Swedia. “Kami harap atlet badminton usia senior di Swedia dapat bertambah,” kata Tibelin.
Tibelin mengaku pihaknya telah menyiapkan sejumlah transportasi publik yang memadai, aktivitas budaya, dan sosial bagi para pemain asing yang nanti akan bertanding di Helnsingborg, Swedia.
Wakil Wali Kota Dongguan, Yu Li Jun senang dengan penunjukkan Dongguan sebagai penyelenggara Kejuaraan Badminton Piala Sudirman 2015.
“Sampai bertemu di Dongguan, kami sangat senang dengan penunjukkan ini,” kata Yu Li Jun.
Sejak diadakan pertama pada 1977, Indonesia menjadi negara kedua tersukses--di bawah China--dengan memenangi 20 medali. Pada edisi yang terakhir alias tahun ini, 'Merah Putih' meraih juara di dua nomor yang dipersembahkan oleh ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. (bwfbadminton.org/ wikipedia.org)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...