Kejurnas 2014 Sebagai Sarana Pemantapan Waktu Perenang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) bertekad menjadikan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Renang 2014 sebagai salah satu sarana penting untuk pemantapan waktu perenang. Pernyataan tersebut dikemukakan Albert Christiadi Sutanto ketika ditemui sejumlah media pada pelaksanaan hari pertama kejurnas di Stadion Renang Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (22/5) pagi WIB.
PRSI menargetkan kejurnas ini selain bagi pembinaan perenang usia dini termasuk juga sebagai ajang pemantauan perenang yang tergabung dalam Pelatnas jangka panjang PRSI.
Para atlet yang tergabung di Pelatnas seperti Triady Fauzy Sidiq, dan Gede Siman Sudartawa dinilai tidak hanya oleh pelatih dari provinsi masing-masing tetapi juga oleh Albert Sutanto yang merupakan pelatih renang nasional. Para perenang pelatnas akan mewakili Indonesia pada Asian Games 2014, dan SEA Games 2015 mendatang.
“Ajang ini sebenarnya lebih kepada melatih kekompakan dan kebersamaan tim,” kata Albert.
Menurut panduan PRSI, kejurnas berlangsung mulai dari Kamis (22/5) hingga Sabtu (24/5). Albert Christiadi Sutanto menambahkan, hingga dua kali uji coba di Singapura dan Malaysia, perenang pelatnas menunjukkan tren yang terus membaik dari segi catatan waktu.
“Kejurnas ini jadi salah satu bahan kita untuk evaluasi apakah perenang pelatnas ini mampu menjaga performa mereka. Kalau ternyata mereka naik-turun, berarti ada program latihan yang harus dibenahi agar performa mereka bisa menanjak terus hingga Asian Games nanti,“ tutup Albert.
Menurut panduan PRSI, perenang yang ikut di kejurnas adalah seluruh peserta peringkat pertama hingga kelima di tiap propinsi, dan termasuk dalam kelompok umur I, dan senior.
Editor : Bayu Probo
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...