Kejurnas PBSI: Pemain Pelatnas Dominasi Juara
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM – Simon Santoso dan kawan-kawan memenangi sebagian besar nomor dewasa pada Kejuaraan Badminton PBSI 2013 yang diselenggarakan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Lila Bhuana, Denpasar mulai dari (26/11) hingga (30/11).
Pada partai final tunggal putri, Maziyyah Nadhir (yang mewakili Propinsi Jawa Barat) meraih kemenangan pada final tunggal putri yang berlangsung Sabtu (30/11), setelah menaklukkan unggulan pertama, Linda Wenifanetri (Jatim), 21-17, 21-16.
Mazziyyah senang dapat merebut gelar juara pada penghujung 2013 tersebut.
“Sudah tiga kali masuk final Kejurnas, tapi belum bisa juara. Sekarang akhirnya juara juga, rasanya senang sekali. Kunci kemenangan saya adalah tampil all out, saya tidak memikirkan menang atau kalah, tapi fokus mengeluarkan kemampuan terbaik saya,” kataMaziyyah.
Linda Weni mengatakan kekalahan tersebut tidak terlalu menyedihkan buatnya, dia berharap mudah-mudahan kawan-kawannya dapat menjadikan ajang ini pemanasan guna mempersiapkan diri secara fisik dan mental di ajang yang lebih tinggi.
“Saya sudah bermain semaksimal mungkin, lawan memang bermain lebih bagus. Mungkin ini adalah hasil yang terbaik, semoga teman-teman tunggal putri yang akan bertanding di Vietnam Grand Prix 2013 bisa meraih hasil yang lebih baik lagi,” lanjut Linda.
Linda Weni Fanetri sebelumnya di semi final menumbangkan Hera Desi Rachmawati 21-16, 21-13.
Sebelumnya, pada partai final tunggal putra yang berlangsung beberapa jam sebelumnya, Simon Santoso membuat Pelatnas Cipayung memastikan sapu bersih gelar juara kelas dewasa divisi I Prim-A Kejurnas PBSI 2013.
Simon yang mewakili provinsi DKI Jakarta, naik podium juara setelah menaklukkan Hermansyah (DKI Jakarta), 21-9, 21-14.
"Memang sudah seharusnya saya bisa meraih gelar juara, tapi saya tidak mau terlalu terbebani juga, pertandingan ini lebih saya manfaatkan untuk pemanasan jelang Vietnam Grand Prix. Pada pertandingan final tadi, saya menemukan ritme permainan saya dan terus menekan lawan sehingga dia tidak berkembang,” kata Simon.
Aryono Miranat mengatakan hasil yang diraih di Kejuaraan Nasional tersebut memang sudah dia prediksi.
“Sudah seharusnya pemain-pemain pelatnas tampil lebih baik dan bisa menyapu bersih gelar juara. Persiapan kami jelang Kejurnas juga sudah cukup baik. Namun bukan berarti pemain dari klub tidak ada perlawanan, mereka juga bisa mengimbangi,”kata Aryono.
Para pemain pelatnas lain yang turut berjaya antara lain pada gelar ganda campuran dewasa yang diraih Alfian Eko Prasetya dan Shendy Puspa Irawati. Di ganda putra, Agrippina Prima Rahmanto Putera dan Hardianto keluar sebagai juara. Pada nomor ganda putri Meiliana Jauhari dan Komala Dewi meraih gelar juara.
Berikut hasil lengkap Prim-A Kejurnas PBSI 2013:
Ganda Campuran
Alfian Eko Prasetya dan Shendy Puspa Irawati (DKI Jakarta/Jawa Tengah) vs Edi Subaktiar dan Gloria Emanuelle Widjaja (4/Jawa Tengah) 22-20, 19-21, 21-9
Tunggal Putra
Simon Santoso (2/DKI Jakarta) vs Hermansyah (6/DKI Jakarta) 21-9, 21-14
Ganda Putra
Agrippina Prima Rahmanto Putera dan Hardianto (4/DKI Jakarta-Jawa Barat) vs Fran Kurniawan dan Bona Septano (Jawa Tengah/DKI Jakarta) 21-18, 21-15
Tunggal Putri
Maziyyah Nadhir (Jawa Barat) vs Linda Wenifanetri (1/Jawa Timur) 21-17, 21-16
Ganda Putri
Meiliana Jauhari dan Komala Dewi (Jawa Tengah) vs Melati Daeva Oktavianti dan Rosyita Eka Putri Sari (1/Jawa Tengah) 21-18, 21-12 (tournamentsoftware.com/ badmintonindonesia.org)
Editor : Sabar Subekti
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...