Kekerasan di Irak Tewaskan 21 Orang
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Rentetan pengeboman di Baghdad dan tembakan mortir di kota lain di Irak menewaskan 21 orang pada Selasa (17/6), sementara polisi menemukan jasad 18 personel keamanan di utara ibu kota.
Kekerasan terjadi saat dilancarkannya serangan besar, dipelopori oleh jihadis Islamic State of Iraq and the Levant (Negara Islam Irak dan Levant/ISIL) , namun melibatkan beberapa kelompok lainnya, yang melanda semua wilayah di sebuah provinsi, dan menyerbu tiga provinsi lainnya hanya dalam hitungan hari.
Dalam sebuah serangan paling mematikan, sebuah bom mobil meledak di sebuah pasar di area yang didominasi Musilim Syiah di utara Baghdad, menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai lebih dari 20 lainnya, menurut petugas keamanan dan medis.
“Lima pengeboman lain di ibu kota, menewaskan enam orang dan melukai 14 lainnya, kata para petugas.
“Di Fallujah, sebuah kota di barat Baghdad yang diduduki pejuang antipemerintah selama lebih dari lima bulan, penembakan mortir menewaskan empat orang dan membuat tiga lainnya cedera, “kata Dr Ahmed Shami.
Di utara ibu kota, polisi Irak menemukan 18 jasad anggota pasukan keamanan yang menderita luka tembak di bagian kepala dan dada.
Jasad tersebut ditemukan 15 kilometer dari timur kota Samarra. Masih belum jelas apakah mereka dieksekusi atau tewas saat bertempur. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...