Kelompok Kriminal Kembali Bakar Sekolah di Papua
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kamis dini hari sekitar pukul 01.25 WIT, kembali membakar SMPN 2 Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Sebelumnya Minggu (12/3) dini hari, mereka membakar gedung SD YPK Metanoia Dekai.
Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto di Jayapura, Kamis (16/3), mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
Sebelum kejadian sekitar Rabu malam sekitar pukul 21.30 WIT, anggota TNI-Polri sempat melaksanakan patroli mengelilingi kota Dekai dan setelahnya kembali ke Mako Polres Yahukimo untuk konsolidasi.
"Kamis dini hari terdengar laporan melalui handie talkie (HT) dari personel Brimob Polda Papua yang memberitahukan adanya api yang cukup besar membakar SMPN 2 Dekai,” jelas Arief Kristanto.
Dia mengatakan setelah mendengar laporan tersebut, personel kemudian langsung bergerak untuk merespon ke TKP untuk melakukan pengamanan serta pemadaman api.
Api terus membesar dan karena kurangnya fasilitas, sehingga upaya pemadaman sulit dilakukan menyebabkan seluruh bangunan hangus beserta isinya.
Saat ini dua orang diamankan untuk dimintai keterangannya terkait kejadian tersebut yakni MW (26) dan EM (14).
“Kasus ini masih dilakukan penyelidikan dan berdasarkan keterangan pihak sekolah, kerugian diduga mencapai kurang lebih Rp. 2.000.000.000,- ," jelas Arief Kristanto.
Sebelumnya Rabu (1/3) terjadi kontak tembak antara KKB dengan prajurit Kodim 1715 Yahukimo di Dekai menyebabkan seorang prajurit gugur yaitu Pratu LW, dan tiga terluka tembak yakni Pratu NS, Sertu RS dan Komandan Kodim 1715 Letkol Inf Yohanes Tethool.
Sabtu (11/3) KKB menembak pesawat Trigana yang membawa penumpang 66 orang dari Dekai tujuan Jayapura.
Kemudian Minggu malam (12/3) membakar SD YPK Metanoia dan Kamis dini hari membakar SMPN 2 Dekai.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...