Kelurahan Lenteng Agung Tidak Terganggu Demonstrasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Aktivitas di kelurahan Lenteng Agung—setelah sekelompok orang berunjuk rasa di depan kelurahan Lenteng Agung menolak keputusan Jokowi menempatkan lurah non-Muslim—terlihat berjalan seperti normal pada Jumat pagi (27/9).
Menurut sejumlah pedagang di sekitar kantor kelurahan, kemarin (25/9), sekelompok orang dari warga kelurahan Lenteng Agung berunjuk rasa di depan kelurahan. Seorang pedagang gado-gado mengatakan, “Kasihan Ibu Lurah udah cakep, baik lagi, masih di didemo juga.”
Menanggapi para pengunjuk rasa, Lurah juga berharap warga menghormati Pancasila, dan dapat melihat kinerja selama menjabat dengan segala perubahan yang telah dilakukannya selama menjadi lurah.
Jokowi Menilai Pemimpin Berdasarkan Kinerja Bukan Agama
Sebelumnya, kemarin (26/0) dalam orasi kebangsaan di The Wahid Institute (WI), Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menegaskan tidak akan mengganti Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli, karena alasan dan latar belakang agamanya.
Saya memilih para pejabat didasarkan atas kapasitas dan kemampuannya dalam mengenali lapangan dan menyelesaikan masalah-masalah," kata Jokowi, panggilan akrab Gubernur.
Ia menyampaikan bahwa penempatan para aparatur negara tersebut didasarkan pada lelang terbuka yang menguji seluruh kemampuan para pegawai negeri sipil.
Dia mengatakan, "Semua pejabat yang terpilih adalah orang-orang terbaik." "Saya tidak mau didorong kelompok-kelompok atau siapa pun untuk mengubah keputusan demi kepentingan mereka," katanya. "Itu merusak tatanan yang sudah berlaku." Jokowi akan melaksanakan evaluasi akhir tahun ini kepada semua aparat hasil lelang. Namun, ia menegaskan jika ia akan mengganti pejabat terkait, "Bukan karena agamanya, tetapi karena kinerjanya
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...