Kemenag Ajak Pemuda Buddhis Aktif Atasi Masalah Sosial
MAGELANG, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Agama (Kemenag) mengajak generasi muda Buddhis bertindak aktif dalam mengatasi masalah sosial, selain meningkatkan potensi diri, potensi Sumber Daya Manusia (SDM), dan meningkatkan moralitas melalui pendidikan.
“Para pemuda wajib menyadari bahwa, ada sejumlah permasalahan mendasar yang kini tengah dihadapi oleh bangsa dan negara kita antara lain kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan, dan lebih serius lagi adalah kenakalan remaja, penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan miras dikalangan remaja,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nur Syam, yang membacakan kata sambutan mewakili Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, saat membuka acara Yobbana Dhamma Samaya Tingkat Nasional di Magelang, hari Selasa (4/10). Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga tanggal 8 Oktober 2016.
Ia menambahkan penanganan berbagai masalah tersebut memerlukan perencanaan sistematis, tekad, komitmen dan kerja keras serta memerlukan waktu jangka menengah dan dan panjang untuk mewujudkannya.
Ia berharap generasi muda Buddhis mampu menjadi kader yang berkualitas dan melakukan pemberdayaan terhadap generasi yang memiliki pengabdian kepada bangsa dan negara serta bertanggungjawab penuh terhadap apa yang dilakukan, dapat berkreasi, berinovasi dan bekerja keras untuk mencapai cita-cita mulia sebagai perwujudan revolusi mental terhadap perubahan - perubahan apa yang tengah kita lakukan sekarang.
“Menumbuhkan Tri Kerukunan Umat Beragama bagi pemuda pemudi Buddhis, sehingga akan meningkatkan solidaritas, tengang rasa dan kepedulian sosial,” kata dia mewakili Menag dalam sambutannya.
Melalui sambutannya, kata dia mewakili Menag, masa muda tidak terjadi dua kali, karena itu jangan sia-siakan usia hanya untuk kesenangan yang bersifat sementara tanpa pemikiran jauh ke masa depan.
“Pembangunan di bidang pemuda sesungguhnya mempunyai arti yang sangat penting dan strategis, oleh karena itu Kementerian Agama berupaya menjembatani para pemuda dan pemudi Buddhis untuk meningkatkan kemampuan, menggali kreatifitas dan inovasi pemuda Buddhis dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari hari," kata dia mewakili Menag. (kemenag.go.id)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...