Kemenag Gelar Festival Seni Budaya Islam Nasional
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menghelat Festival Seni Budaya Islam Tingkat Nasional 2019. “Ini adalah salah satu langkah strategis Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam untuk merevitalisasi kembali seni budaya yang Islami,” kata Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Juraidi, Selasa (22/10).
Juraidi menggambarkan, syiar kebudayaan Islam ke masyarakat juga kerap dilakukan oleh para wali dan ulama di Indonesia. Kegiatan yang digawangi oleh Direktorat Penerangan Agama Islam ini, mengusung tema “Seni Budaya Islam Sebagai Penguat Moderasi Beragama”.
Juraidi, mengatakan undang undang mengamanatkan negara untuk melestarikan seni budaya di Indonesia, termasuk di dalamnya Seni Budaya Islam yang saat ini menurutnya mulai terpinggirkan. Kegiatan ini perlu untuk dilakukan untuk mengimbangi pengaruh budaya-budaya asing yang masuk ke Tanah Air. Ia menambahkan kegiatan serupa pada tingkat provinsi sebelumnya telah dilaksanakan di berbagai daerah.
Festival Seni Budaya Islam Nasional 2019 ini ini berlangsung empat hari, mulai 22 hingga 25 Oktober 2019 di Gelanggang Olahraga Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Tampak hadir dalam acara pembukaan Festival Seni Budaya Tingkat Nasional Tahun 2019 ini antara lain, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Yogyakarta dan sejumlah Kepala Kanwil Provinsi lain di Indonesia.
Ada dua kategori yang dilombakan pada Festival ini, yaitu Vokalis Religi (Putra/Putri) dan Teater yang pesertanya merupakan perwakilan dari provinsi di seluruh Indonesia. Pembukaan kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penyanyi Opick yang membawakan sejumlah lagu religi, antara lain Tombo Ati, Rapuh, dan lain-lain. (kemenag.go.id)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...