Kemenag Serahkan Bantuan untuk Gempa Aceh
PIDIE JAYA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Agama (Kemenag) menyerahkan bantuan sebesar Rp 1,3 miliar kepada masyarakat yang menjadi korban gempa di Pidie Jaya, Aceh. Bantuan tersebut diserahkan Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag, Trisna Willy.
Dalam sambutannya, Trisna Willy menyampaikan rasa simpati dan empati atas musibah yang menimpa masyarakat Aceh. “Saya menyadari sepenuhnya, bahwa apa yang saya bawa ini tidak akan mampu menghapus rasa duka di hati bapak, ibu, dan saudara sekalian. Namun setidaknya, ini akan mengingatkan kita semua bahwa kita tidak sendiri menghadapi bencana alam ini," kata Trisna Willy, di Pidie Jaya, Kamis (16/2).
Gempa dengan kekuatan 6,5 Skala Richter mengguncang Aceh pada Rabu, 7 Desember 2016 lalu. Gempa ini menyebabkan sejumlah bangunan tempat tinggal, rumah ibadah, madrasah dan lembaga pendidikan Islam rusak, mulai dari rusak total sampai rusak sedang dan ringan.
Dalam kesempatan tersebut Trisna Willy didampingi Ketua DWP Kemenag Indah Nur Syam, Sekretaris DWP Lia Kamaruddin, dan Kabiro Umum Syafrizal
Menurut Trisna Willy, duka Aceh adalah duka daerah lainnya di Indonesia. selain dalam doa dan simpati, kebersamaan rasa dalam duka itu diwujudkan dalam empati, donasi, dan peduli.
Bantuan yang ditujukan untuk pembangunan ruang kelas MTsN Pangwah Pidie Jaya ini terkumpul dari sumbangan Aparat Sipil Negara (ASN) Kemenag pusat, Kanwil Kemenag Provinsi NTT, DKI, Banten, Kankemenag Jakarta Selatan, serta sumbangan siswa-siswa madrasah di bawah naungan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat.
“Saya berharap bantuan bencana alam ini jangan dilihat dari besaran jumlahnya, karena pasti tidak akan cukup. Tetapi, lihatlah dari ketulusan hati kami sebagai bagian dari bangsa Indonesia di mana masyarakat Aceh merupakan bagian yang tak terpisahkan di dalamnya,” kata dia.
Trisna mengingatkan pentingnya tugas seorang ibu dalam memulihkan mental anak-anak pasca bencana. (kemenag.go.id)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...