Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:15 WIB | Senin, 13 April 2015

Kemenag Tawarkan Beasiswa ke Jepang Untuk MAN

Siswa MAN Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan, dari berbagai tingkatan menerima beasiswa pendidikan yang diberikan langsung oleh kepala Madarasah Aliyah Negeri Pangkep (10/1). (Foto: sulsel.kemenag.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM  - Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Pemerintah Jepang menawarkan beasiswa kepada siswa dan siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang berprestasi.

"Akan kami kirim siswa terbaik ke Jepang untuk melanjutkan pendidikan," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ketika memantau kegiatan ujian nasional di Ciracas, Jakarta, Senin (13/4).

Beasiswa tersebut diperuntukkan kepada semua MAN di seluruh Tanah Air.

Beberapa universitas Jepang yang sudah bekerja sama dengan Kemenag adalah Ritsumeikan Asia Pacific University, Kyoto University, Tohoku University, dan Nagoya University.

Lebih lanjut, Direktur Pendidikan Madrasah Nur Kholis Setiawan menjelaskan, tidak ada kuota pasti untuk jumlah siswa yang akan dikirimkan. "Jumlahnya belum kami pastikan, namun sekitar 100 orang insya Allah kami masih mampu,"  kata Nur Kholis.

Hal ini bertujuan untuk memajukan kualitas MAN di seluruh Indonesia. Kerja sama pemberian beasiswa dimulai pada 2015 ini.

UN kali ini diikuti 391.208 peserta dari MAN di seluruh Tanah Air, dan mereka yang terbaik akan mendapatkan pendidikan lanjut gratis di Jepang.

Menag Pantau Ujian Nasional di MAN

Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memantau proses pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di beberapa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Jakarta.

"Kami sengaja memantau pelaksanaan ujian di beberapa MAN agar bisa melihat langsung prosesnya," kata Lukman Hakim ketika membuka pelaksanaan apel di MAN 2 Ciracas, Senin ini.

Lukman menjelaskan, Kementerian Agama akan menyumbangkan beberapa perlengkapan kebutuhan sekolah guna membantu kegiatan belajar.

"Karena tahun ini akan dimulai menggunakan sistem komputer, kami akan membantu melengkapi perlengkapan tersebut," katanya.

Dalam pantauan tersebut, Menag juga mengimbau kepada seluruh siswa untuk serius mengerjakan ujian. "Walaupun ini tidak menentukan kelulusan, saya harap semua tetap serius dalam mengerjakan," kata Lukman.

Selain itu, ia juga mengingatkan seluruh siswa dan guru untuk saling mendoakan, supaya tetap tenang dalam bekerja. Ia berharap, melalui UN ini pemerintah dapat mengetahui pemetaan serta pemerataan tingkatan nilai pada seluruh sekolah dan MAN di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, Lukman akan melihat perkembangan dari UN tahun ini untuk dievaluasi pada beberapa sekolah yang pantas mendapatkan bantuan belajar dan beberapa beasiswa dari Kemenag.(Ant)

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home