Kemendag Izinkan Bulog Impor Daging Sapi 1000 Ton
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan izin impor daging sapi sebanyak 1000 ton untuk mengantisipasi lonjakan harga daging sapi di pasaran selama bulan Ramadhan dan Lebaran. Perizinan impor tersebut dikeluarkan Kemendag untuk Badan Urusan Logistik (Bulog) pada pekan lalu.
“Minggu lalu izin impor daging sapi untuk Bulog keluar. Itu hanya sampai 31 Agustus batasnya karena hanya untuk puasa dan Lebaran,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan di Kantor Kemendag Jalan Ridwan Rais Jakarta Pusat, Selasa (16/6).
Dia mengatakan bahwa pemberian izin kepada Bulog tersebut merupakan bentuk penugasan dan tidak ditujukan kepada importir umum karena pemerintah saat ini sedang mengupayakan keberlangsungan usaha peternak sapi dalam negeri.
Alasan lain diberikannya izin tersebut karena Bulog merupakan BUMN yang tidak komersil sehingga pemerintah tidak menetapkan harga jualnya. Jadi, pada saat puasa dan Lebaran nanti harga daging sapi masih terjangkau oleh masyarakat luas.
Partogi kemudian menjelaskan bahwa Australia masih menjadi pengekspor daging sapi nomor satu sebanyak 150.000 ekor sapi bakalan. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pada kuartal kedua 2015 yang saat ini realisasinya sudah 60 persen. Selain itu, izin untuk impor sapi siap potong sebanyak 29.000 ekor juga telah diberikan kepada 26 importir.
Dalam penyalurannya, Partogi memastikan Kemendag akan memantau ketat. “Pokoknya 1000 ton itu hanya untuk dua bulan,” kata dia.
Editor : Eben Ezer Siadari
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...