Kemendagri Beri Penguatan Ideologi Pancasila di 22 Kampus
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Yayasan Bentang Merah Putih akan menyelenggarakan kegiatan Penguatan Ideologi Pancasila di 22 kampus perguruan tinggi.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar di Jakarta, Jumat (7/2), mengatakan bahwa kegiatan itu bertajuk “Kemendagri Goes to Campus Nasional is Me” dengan tema "Pembumian Mutiara-Mutiara Pancasila".
“Kemendagri tentu mengapresiasi dan mendukung kegiatan masyarakat seperti yang dilakukan Yayasan Bentang Merah Putih. Prinsipnya gerakan volunteer, suka rela masyarakat tentu harus didukung. Kegiatan ini juga sesuai dengan arahan Bapak Presiden untuk membumikan Pancasila di kalangan generasi milenial,” kata Bahtiar.
Bahtiar juga mengingatkan mahasiswa sebagai generasi milenial memiliki peran penting dalam menentukan keberlangsungan negara pada masa depan. Hal itu karena prediksi jumlah rakyat Indonesia pada tahun 2030 sebanyak 300 juta orang, 65 persennya adalah generasi milenial.
“Kita bercita-cita pada tahun 2028 hingga 2030, Indonesia akan melompat dari negara berkembang menjadi negara maju. Ini bisa terjadi ketika kaum muda disiapkan dan mempunyai kecintaan pada bangsa dan negara," katanya.
Jika generasi muda atau milenial ini tidak memiliki nasionalisme dan karakter sebagai bangsa Indonesia, lanjut Bahtiar, yang akan terjadi malah malapetaka, yakni disaster demografi.
Ketua Pelaksana Kegiatan Hana Elizabeth menjelaskan bahwa kegiatan “Kemendagri Goes to Campus” ini akan melibatkan 22 perguruan tinggi yang ada di Provinsi DKI Jakarta serta Tangerang dan Depok, Jawa Barat.
“Jumlah perguruan tinggi yang terlibat kegiatan ini bisa saja bertambah karena ada perguruan tinggi lain yang ingin ikut,” katanya.
Hana menambahkan bahwa sosialisasi dan pembumian nilai-nilai Pancasila ini dilakukan dalam bentuk talk show di setiap kampus yang dihadiri minimal 500 mahasiswa.
Kegiatan bincang-bincang itu akan disiarkan di sejumlah stasiun radio di daerah dan bekerja sama dengan Persatuan Radio Daerah se-Indonesia.
“Live talk show 60 menit ini akan menghadirkan narasumber tokoh-tokoh dan artis milenial yang bisa menginspirasi semangat nasionalisme dan kebangsaan kaum muda, khususnya mahasiswa,” katanya. (Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...