Kemendikbud Minta Lulusan PPG Prajabatan Ikuti ASN PPPK
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meminta mahasiswa yang lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Tahun Ajaran 2022/2023 untuk mempersiapkan diri mengikuti rekrutmen guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) Tahun 2023.
"Kami akan senantiasa berkomitmen dan berjuang dalam mengawal agar lulusan PPG Prajabatan menjadi generasi baru guru Indonesia yang berkualitas dalam mendidik anak-anak Indonesia," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Nunuk Suryani dalam keterangan di Jakarta, Minggu (17/9).
Sebelumnya, Kemendikbudristek telah mengumumkan bahwa sebanyak 13.206 mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun Ajaran 2022/2023 dinyatakan lulus sehingga diharapkan membawa perubahan pada pendidikan di Indonesia.
Nunuk menjelaskan para lulusan PPG Prajabatan akan diproyeksikan untuk mengisi kekosongan serta menggantikan guru-guru yang pensiun pada satuan pendidikan di berbagai daerah.
Hal tersebut sejalan dengan visi program PPG Prajabatan yang bertujuan untuk menciptakan keseimbangan kebutuhan dan pemenuhan guru secara kuantitas dan kualitas sehingga layanan pendidikan berjalan dengan baik demi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.
Ia pun memberikan apresiasi kepada Panitia Nasional, Koordinator Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) pelaksana program PPG, dosen, guru pamong serta seluruh pihak yang membantu proses penyelenggaraan PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2022/2023.
"Tentunya dalam mengawal proses ini sampai selesai kita melibatkan banyak pihak yang tiada henti bekerja untuk memastikan calon-calon guru yang berkualitas," ujar Nunuk.
Ia menambahkan, untuk rekrutmen guru ASN PPPK Tahun 2023 akan dilaksanakan dalam waktu dekat sehingga para lulusan PPG Prajabatan harus segera mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
"Selamat kepada semua lulusan PPG Prajabatan. Saya sangat senang menyambut lahirnya guru-guru yang akan membawa perubahan pada pendidikan di Indonesia," tuturnya.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...