Kemenkeu: Proyeksi Ekonomi Makro 2017 Tidak Terlalu Meleset
BOGOR, SATUHARAPAN.COM - Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mengatakan proyeksi ekonomi makro yang tercantum dalam APBNP 2017 hingga akhir tahun tidak terlalu meleset dari asumsi yang sudah ditetapkan.
"Secara umum, kami melihat proyeksi makro 2017 cukup bagus dan tidak terlalu jauh dari ekspektasi kami," ujar Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Adriyanto dalam pemaparan di Bogor, Jawa Barat, hari Selasa (12/12).
Adriyanto menjelaskan asumsi makro untuk pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,2 persen, realisasi hingga akhir tahun bisa berada pada kisaran 5,1 persen.
"Pertumbuhan masih di atas lima persen, ekspektasi kami 5,1 persen-5,2 persen. Saya kira itu angka yang sudah cukup bagus dan `achieveable`," ujarnya.
Untuk tingkat inflasi, realisasi tahun kalender Januari-November 2017 sudah mencapai 2,87 persen, atau jauh dibawah asumsi yang diproyeksikan sebesar 4,3 persen.
"Inflasi memang `overshoot` tapi ini baik karena di bawah empat persen," kata Adriyanto.
Adriyanto menambahkan proyeksi nilai tukar rata-rata hingga akhir tahun mendekati asumsi Rp13.400 per dolar AS, yaitu berada pada kisaran Rp13.300-an.
Untuk asumsi SPN 3 bulan yang ditetapkan sebesar 5,2 persen, realisasinya hingga awal Desember 2017 telah berada pada kisaran lima persen.
Sedangkan, asumsi harga ICP minyak bisa naik di atas asumsi 48 dolar AS per barel, karena adanya kenaikan harga komoditas di pasar internasional.
"Sekarang harga minyak naik ke 60 dolar, tapi kalaupun naik sifatnya temporer, tidak tinggi-tinggi sekali. Tidak mencapai 75 dolar. `Range`nya mungkin rata-rata setahun 50 dolar per barel," ujarnya.
Untuk lifting minyak 815 ribu barel per hari dan lifting gas 1.150 ribu barel setara minyak per hari, Adriyanto memproyeksikan adanya kecenderungan menurun dari asumsi di APBNP 2017. (Antara)
Editor : Melki Pangaribuan
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...