Kemenlu China Angkat Jubir dari Etnis Mongol

BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China mengumumkan juru bicara (jubir) baru yang berasal dari etnis Mongol yaitu Guo Jiakun.

"Dengan senang hati saya memperkenalkan kepada Anda, rekan saya Guo Jiakun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri yang baru," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers rutin di Beijing, pada Senin (6/1).

Lin Jian sendiri baru menjabat sebagai Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China pada 18 Maret 2024 lalu. Selain keduanya, Kemenlu China masih memiliki dua juru bicara lainnya yaitu Mao Ning dan Hua Chunying yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok.

"Guo Jiakun juga menjabat sebagai Wakil Direktur Jenderal Departemen Pers, Komunikasi dan Diplomasi Publik yang akan mengadakan konferensi pers rutin setiap hari. Ia menjadi juru bicara ke-35 Kementerian Luar Negeri," tambah Lin Jian.

Guo Jiakun disebut telah berkarir di Kemenlu China selama 23 tahun.

"Ia memiliki pengalaman yang baik dalam diplomasi dan keterampilan komunikasi yang sangat baik," ungkap Lin Jian.

Guo Jiakun berasal dari etnis Mongol kelahiran Agustus 1980 dan merupakan lulusan "the School of Foreign Chinese of Nankai University" serta anggota Partai Komunis China (PKC).

"Dari podium ini, saya akan melakukan yang terbaik untuk mengkomunikasikan kebijakan luar negeri China secara tepat dan akurat serta jelas agar dapat memberikan kisah-kisah luar biasa tentang modernisasi China kepada Anda dan dunia pun dapat mengenal China yang multidimensi secara menyeluruh," kata Guo Jiakun.

Guo Jiakun bergabung dengan Kemenlu China pada 2002 dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Ketiga Misi Tetap China di PBB, Wakil Direktur Divisi Keempat Departemen Urusan Afrika Kemenlu China dan Direktur Departemen Kebijakan dan Perencanaan Kemenlu China.

Pada Oktober 2018, Guo Jiakun ditunjuk sebagai wakil pengganti dalam delegasi Dewan Keamanan China di PBB sebelum akhirnya menjabat sebagai Jubir Kemenlu China dan menyampaikan pernyataan pers pertama pada 6 Januari 2024.

Kemenlu China telah memiliki juru bicara sejak 1983 untuk memimpin konferensi pers bagi jurnalis dalam maupun luar negeri.

Kementerian tersebut menjadi satu-satunya kementerian pemerintahan di China yang mengadakan konferensi pers rutin setiap hari kerja.