Kemenpora Angkat Ribuan Atlet Menjadi PNS
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) Djoko Pekik Irianto mencatat sejak tahun 2007 hingga tahun 2015 jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari pelatih dan asisten pelatih olahraga tercatat sejumlah 1.201 orang.
"Kita berharap formasi yang lebih banyak sehingga kita semua dapat memberikan penghargaan kepada para pelatih dan asisten pelatih olahraga menjadi Pegawai Negeri Sipil sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap prestasinya, karena saat ini sudah ada 1.201 atlet yang menjadi PNS," kata Djoko di sela-sela acara penandatanganan Nota kesepakatan dan kesepahaman (MoU) dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Wisma Menpora, Jl. Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta, Jumat (9/10).
Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahwari mewacanakan pada tahun 2016 untuk memberikan dana pensiun bulanan seumur hidup kepada atlet yang telah mengharumkan nama bangsa.
"Dana pensiun bagi atlet tersebut dari seluruh cabang olahraga, khususnya cabang olahraga yang menang atau meraih medali di ajang olimpiade," kata Imam.
Menurut dia, sebenarnya tahun ini sudah diwacanakan, namun Menteri Keuangan RI tidak menyetujui kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tersebut, sehingga dana tunjangan pensiun dianggarkan mulai 2016.
Ia mengemukakan kekuatan APBN 2015 memang belum mumpuni untuk merealisasikan dana pensiun bagi atlet tersebut, meski sebenarnya banyak atlet Indonesia yang menyumbangkan medali untuk Indonesia di ajang internasional. "Masalah dana pensiun bagi atlet ini memang sedang dikeluhkan para olahragawan dan orang-orang yang terlibat dalam olahraga nasional. Oleh karena itu, kami akan realisasikan," ujarnya.
Menpora menambahkan, bukan hanya atlet olimpiade yang akan mendapatkan dana pensiun, tapi juga atlet SEA Games, ASEAN Games, dan PON, ASEAN Para Games, dan Paralimpiade. (Ant).
Kesamaan Persepsi Guru dan Orangtua dapat Cegah Kekerasan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Co-founder Sehat Jiwa Nur Ihsanti Amalia mengatakan, kesamaan persepsi an...