Kementerian BUMN: Produksi Emas Harus Terus Berlanjut
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Asisten Deputi Usaha Energi, Pertambangan, Percetakan dan Pariwisata Kementerian BUMN Didik Prasetyo menyatakan bahwa untuk memenuhi permintaan pasar yang banyak, produksi emas harus tetap dijaga ketersediaannya.
"Menyadari sepenuhnya bahwa animo masyarakat akan kebutuhan terhadap emas, jaminan masyarakat akan keamanan dalam investasi emas, kemudahan dalam memperoleh info dan transaksi aman terhadap produk emas ini cukup banyak, maka hal yang paling penting dalam produk ini harus continue karena sudah mengarah ke ritel. Jadi jika dibutuhkan harus selalu ada dan harus tepat sasaran, tepat guna bagi pelanggan," kata Didik dalam kata sambutannya di pembukaan Butik Emas Logam Mulia Sarinah di Jalan M.H Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (19/5).
Menurutnya, dengan pembukaan butik emas milik PT Aneka Tambang (Antam) di Sarinah ini merupakan wujud nyata kesinergian antara Kementerian BUMN, Sarinah dan pelaku usaha.
"Ini sesuai dengan tagline BUMN: Sinergi BUMN Membangun Negeri. Itu harapannya semakin besar sinergi yang dibangun semakin maju negeri yang kita cintai ini," kata dia.
Dia juga mengungkapkan bahwa penjualan produk emas yang diraih oleh PT. Antam dari tahun 2013 yang nilainya mencapai Rp 4,7 triliun pada 2014 meningkat hingga mencapai Rp 4,9 triliun. Peningkatan ini menunjukkan bahwa di masa mendatang banyak potensi dan peluang untuk membuat emas sebagai komoditi unggulan bagi Antam.
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...