Kementerian PUPR Targetkan 48.000 SDM Konstruksi Lulusan Vokasional
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, menargetkan pada 2020 bisa menyiapkan calon sumber daya manusia (SDM) konstruksi lulusan vokasional yang meliputi SMK, politeknik dan program sarjana/diploma 4 vokasional.
"Target penyiapan calon SDM konstruksi jurusan vokasional tahun 2020 untuk seluruh wilayah Indonesia sebesar 48.000 orang," kata Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Trisasongko Widianto yang ditemui di Politeknik Negeri Jakarta, Depok, Selasa (10/3).
Trisasongko, mengatakan hal tersebut dalam pembukaan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Calon Ahli Muda Fresh Graduate Bidang Konstruksi Tahun 2020 untuk Wilayah Kerja DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, yang digelar di Politeknik Negeri Jakarta, Depok.
Trisasongko menjelaskan, jumlah tersebut tentu masih jauh dari kebutuhan industri. Oleh karena itu, pihaknya telah menyusun program setahun ke depan untuk memenuhi target tersebut.
"Kami sudah ada program setahun ke depan. Dan Balai Jasa Konstruksi kami juga ada tujuh, tersebar ke seluruh Indonesia," katanya.
Trisasongko mengatakan, jumlah tersebut memang masih jauh dari kebutuhan industri. Ia mencatat saat ini ada 8,3 juta tenaga kerja konstruksi di mana baru 9,3 persennya memiliki sertifikasi kompetensi.
Dengan demikian, diperlukan percepatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi sesuai amanat Undang Undang No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah III (DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten), menggelar dua batch uji kompetensi dan sertifikasi bagi mahasiswa teknik yang baru lulus di sejumlah perguruan tinggi dan politeknik.
Kegiatan uji kompetensi dan sertifikasi di PNJ, merupakan yang kedua setelah digelar di STT PLN. Secara paralel, kegiatan serupa juga digelar di Itenas Bandung, STT Mandala Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Jenderal Ahmad Yani, UI dan IPB.
Ada pun dalam batch selanjutnya, melibatkan 10 perguruan tinggi dan univestas yakni Universitas Trisaksi, Universitas Podomoro, Universitas Tarumanegara, UNJ, Universitas Gunadarma, Universitas Jayabaya, Universitas Pancasila, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, ITB dan Institut Teknologi Indonesia. (Ant)
Editor : Sabar Subekti
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...