Kenapa Social Distancing Penting untuk Meredam Penyebaran Virus?
AUSTRIA, SATUHARAPAN – Mungkin sulit bagi sebagian orang, terutama anak-anak, untuk memahami mengapa kita tiba-tiba harus mengisolasikan diri. Beberapa konten daring membantu menjelaskan mengapa social distancing ini sangatlah penting.
Isolasi diri, tidak selalu berhubungan dengan rasa panik atau ketakutan, tetapi lebih merupakan tanggung jawab sosial yang harus ditanggapi dengan serius oleh semua orang.
Salah satu cara paling sederhana untuk mengilustrasikan ini adalah animasi yang dibuat oleh seniman Juan Delcan, yang menjadi viral di media sosial: Sederetan korek api saling menyinari, hingga salah satu dari mereka menyingkir untuk memecah efek domino.
"Kerjakan tugasmu dan berdiamlah di rumah. Hanya itu yang bisa kita lakukan," kata Delcan, yang dilansir dw.com, pada Selasa (17/3).
Kota Wina di Austria membuat webvideo untuk anak-anak yang menjelaskan tentang virus corona.
Pengguna Twitter Ama, yang menyebut dirinya sebagai doodler (pencoret) profesional, menggunakan serangkaian sketsa metafora gelas yang terlalu penuh untuk menggambarkan pentingnya untuk memiliki lebih sedikit orang yang terinfeksi, dalam sebulan, karena rumah sakit hanya dapat merawat sejumlah kecil pasien selama periode waktu itu.
Seminggu yang lalu, tindakan pencegahan utama yang direkomendasikan untuk semua orang adalah mencuci tangan. Sekarang, banyak negara telah meningkatkan langkah-langkah mereka untuk membatasi pergerakan populasi. Di luar tagar#FlattenTheCurve (datarkan kurva –Red) yang menjadi tren minggu lalu, kita semua harus melakukan upaya konkret untuk #StopTheSpread (hentikan penyebaran –Red).
Visualisasi oleh ahli mikrobiologi Selandia Baru ini, Dr Siouxsie Wiles, membandingkan bagaimana "tidak ada respons kolektif" dibandingkan dengan "respons kolektif yang kuat," yang terakhir mengurangi jumlah kasus infeksi. Dia juga menambahkan grafik ketiga, menunjukkan bahwa respons kolektif jangka pendek tidak cukup.
Serangkaian simulasi yang dibuat oleh reporter data Washington Post Harry Stevens, menunjukkan pentingnya menjaga social distancing atau jarak sosialisasi.
Yang pertama menunjukkan apa yang terjadi jika tidak ada yang dilakukan untuk menghentikan penyebaran, sedangkan yang kedua menggambarkan fakta bahwa "Kita bisa mencoba menerapkan karantina paksa, tetapi akan sulit untuk dilakukan."(dw.com)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...