Kepala Badan Antikorupsi Rusia Ditangkap Terkait Suap
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Kremlin pada Senin (12/09) menegaskan bahwa mereka serius dalam mengatasi korupsi yang sudah mewabah di Rusia, setelah seorang pejabat tinggi badan antikorupsi ditangkap dengan temuan uang tunai lebih dari 120 juta dolar AS (sekitar Rp 1,58 triliun).
Dmitry Zakharchenko, kepala sementara badan antikorupsi di Kementerian Dalam Negeri Rusia, ditangkap secara resmi pada Sabtu (10/9) karena menerima suap “dalam jumlah yang sangat besar” setelah polisi menemukan uang tunai senilai lebih dari 120 juta dolar AS dalam penggerebekan di sebuah apartemen di Moskow.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Presiden Vladimir Putin telah diberi tahu mengenai kasus korupsi tingkat tinggi terbaru yang mengguncang negaranya, dan menegaskan otoritas menindak keras korupsi pejabat yang sudah merajalela.
“Perlawanan terhadap korupsi adalah proses yang melibatkan berbagai segi dan bergejolak serta kompleks,” kata Peskov.
Para kritikus Putin menyatakan bahwa dia memandang sebelah mata terhadap korupsi yang menyebar luas karena sekutu dekatnya menimbun harta selama dia berkuasa.
Dalam kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi lainnya, pejabat dari Komite Investigasi – yang setara dengan FBI di Rusia – ditahan pada Juli atas dugaan menerima suap dari seorang bos mafia untuk membebaskannya dari kasus. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...